Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diadukan ke Badan Kehormatan seusai Bongkar Anggaran 'Siluman', William: Kami Hadapi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana, diadukan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Diadukan ke Badan Kehormatan seusai Bongkar Anggaran 'Siluman', William: Kami Hadapi
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sosok William Aditya Sarana (23) di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (26/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana, diadukan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD.

Pelaporan ini terkait aksinya dalam membongkar anggaran APBD DKI Jakarta 2020.

William dianggap telah melanggar kode etik DPRD karena telah mengunggah anggaran tersebut ke media sosial.

Dikutip dari laman Kompas.com, William mengaku siap menghadapi dan menjalani proses pelaporan tersebut.

"Saya siap menjalani prosesnya," ujar William saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Pria 23 tahun ini juga siap mempertaruhkan jabatannya demi adanya transparansi dalam anggaran rencana APBD DKI Jakarta 2020.

"Demi transparansi anggaran, saya siap mempertaruhkan jabatan saya," imbuhnya.

William Aditya Sarana, Anggota DPRD DKI periode 2019 - 2024 dari PSI.
William Aditya Sarana, Anggota DPRD DKI periode 2019 - 2024 dari PSI. (KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Berita Rekomendasi

William dilaporkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan), Sugiyanto.

Sugiyanto menilai, aksi Wiliiam telah melanggar Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD DKI Jakarta.

Meskipun dokumen itu milik publik, namun yang dilakukan William dinilai tidak memperhatikan tata krama yang ada.

Pasalnya anggaran tersebut belum dibahas di forum resmi. 

Namun William telah mengunggahnya di media sosial dan memunculkan polemik yang tak kunjung selesai.

Selain itu menurut Sugiyanto, terbongkarnya anggaran janggal ini melahirkan opini negatif kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khususnya dalam kinerjanya.

Terkait pelaporan ini, William justru mendapat banyak dukungan khususnya dari sesama anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI.

Sejumlah nama seperti Tsamara Amany Alatas, Kokok Dirgantoro, dan Mohamad Guntur Romli menulis dukungannya melalui akun media sosial, Twitter.

Tak hanya William, sebelumnya dukungan juga datang dari masyarakat.

Hal ini terlihat dari banyaknya kiriman karangan bunga yang menghiasi Gedung DPRD untuk PSI. 

Dikutip dari laman Kompas.com, karangan bunga yang berjajar itu bertuliskan "Bro & Sis PSI tetap semangat mengawal anggaran Jakarta yang harus transparan."

Ada pula yang bertuliskan "udah terbukti kalian bukan kaleng-kaleng"

Karangan bunga ini dikirim pada 4 November 2019.

Pengirim merupakan masyarakat yang mendukung upaya PSI dalam pengawalan anggaran APBD DKI Jakarta 2020.

Dukungan ini semata-mata agar PSI terus melakukan aksinya demi adanya transparansi dalam penyusunan anggaran tersebut.

Banyaknya dukungan yang diterima, membuat PSI khususnya William tak gentar meski telah dilaporkan ke BK.

Anggota termuda DPRD DKI ini, tetap akan terus mengawal anggaran yang dinilai janggal.

Hal ini ia ungkapkan di akun Twitter pribadinya.

"Kami akan terus kawal anggaran sampai selesai," tulis william di Twitternya. 

Selain itu William juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung aksi nya serta PSI.

"Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat yang sudah menunjukan dukunganya kepada PSI," tulisnya.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi) (Kompas.com/Singgih Wiryono)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas