Fakta Baru Ayah di Jember Tewas Dicor di Musala, Polisi Temukan Petunjuk pada Jasad Korban
Tim laboratorium forensik Polda jawa Timur membongkar musala yang digunakan untuk mengubur jenazah korban pembunuhan di Jember, Jawa Timur.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
"Laporannya dari pihak keluarga sendiri, mungkin merasa ada permasalahan di dalam rumah tangga sehingga membuka bahwa yang membunuh adalah anak saya," tutur AKP Wardoyo.
Namun, saat diperiksa dan ditanya si anak berinisial B tidak mengaku.
"Si anak ditanya dan diperiksa ternyata si anak tidak mengaku justru mendalih orangtuanya," kata AKP Wardoyo.
Lebih lanjut pihaknya dan tim dari Polres akan berupaya untuk menentukan siapa pelakunya.
Diketahui dari istri korban, Sani, jika Surono dan anaknya kerap tidak akur.
Sani menuturkan, sebelum korban hilang, anaknya sempat marah dengan korban karena korban tidak memberi uang yang diminta anaknya.
"Memang tidak suka sama bapaknya, dibunuh di dalam kamar, yang menggali kuburan juga anaknya, yang membuat pondasi anaknya, yang memasang keramiknya tukang," tutur Sani.
Kronologi Menurut Kapolres Jember
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurizal menjelaskan jika pihaknya mendapat laporan dari pengaduan masyarakat bahwa di Sumber Salak, Kecamatan Ledokombo ada warga yang hilang.
"Kami mendapat laporan pengaduan dari masyarakat bahwa di Sumbersalak kecamatan Ledokombo ada warga yang hilang," ujar AKPB Alfian Nurizal dalam tayangan yang diunggah YouTube tvOneNews, Senin (4/11/2019).
Surono sudah hilang kurang lebih sejak 7 bulan yang lalu.
Informasi yang didapatkan, warga tersebut dimakamkan di belakang rumah yang saat ini sudah dibangun sebuah musala dan sebuah dapur dengan kamar mandi yang lengkap.
"Informasinya dimakamkan di belakang rumah yang saat ini sudah dibangun sebuah musala dan sebuah dapur dengan kamar mandi yang lengkap," kata AKBP Alfian.
Setelah ada laporan tersebut, Polsek dan Polres melakukan penyelidikan.