Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Ketum PSSI, Polri Pastikan Iwan Bule Tidak Perlu Mundur sebagai Anggota Polisi Aktif

Iqbal menyatakan PSSI bukan organisasi yang keterkaitan dengan politik. Jadi, pengunduran diri tidak diperlukan oleh Iwan Bule

Editor: Sanusi
zoom-in Jadi Ketum PSSI, Polri Pastikan Iwan Bule Tidak Perlu Mundur sebagai Anggota Polisi Aktif
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan alias Iwan Bule mengisi hari pertama kerja dengan menemui Menpora Zainudin Amali, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019). Kedatangan Iwan Bule bersama jajaran pengurus PSSI untuk melaporkan mengenai beberapa hal seputar sepak bola. Pertemuan itu membahas sejumlah hal, di antaranya mengenai persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan perintah dari Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepak Bola Nasional. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian RI memastikan Komjen Pol Muhammad Iriawan alias Iwan Bule tidak perlu mengundurkan diri atau pun nonaktif dari jabatannya sebagai anggota polri aktif.

Hal itu menyusul terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI dalam empat tahun ke depan.

"Kan Ketum PSSI adalah seorang Muhammad Iriawan, bukan seorang polisinya. Dan (Iwan Bule sebagai Ketum PSSI) itu tidak ada petunjukan dari institusi. Itu adalah hak beliau sendiri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Lagi pula, Iqbal menyatakan PSSI bukan organisasi yang keterkaitan dengan politik. Jadi, pengunduran diri tidak diperlukan oleh Iwan Bule sebagai anggota Polri aktif.

"Nggak ada, itu kembali ke diri sendiri. Kalau organisasi (PSSI) itu adalah bukan organisasi politik. Beda kalau menjabat seorang menteri atau ikut ke dalam kontestasi pemilu sebagainya harus ada aturan," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Iwan Bule juga terpilih secara demokratis sebagai Ketum PSSI.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau kita lihat bersama-sama, mekanismenya itu beliau ikuti semua, demokratis pemilihan. Dan itu memang statuta FIFA mempunyai regulasi sendiri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas