PSI Respons Anies Baswedan Soal Janggalnya Anggaran DKI: Jangan Salahkan Sistem dan Anak Buah
Juru bicara DPW PSI Rian Ernest meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk bertanggung jawab terhadap polemik RAPBD
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Wartakota/Adhy Kelana
PERMASALAHKAN ANGGARAN - Anggota DPRD DKI Jakarta Ketua fraksi PSI Idris Ahmad (kanan) bersama Jubir DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest memberikan keterangan kepada wartawan tetang sikap PSI yang mempermasalahkan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang menyalahkan dan menghukum Aparatur Sipil Negara yang mengangarkan pengadaan lem Aibon sebesar Rp 82,8 Milyar dan mudurnya dua pejabat eselon II pasaca ramainya usulan usulan angaran fantastis yang viral dibicarakan
publik. (Warta Kota/Adhy Kelana)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat wacana untuk mengubah sistem anggaran digital DKI agar lebih smart.
Tujuannya untuk memaksa semua pihak agar berperilaku jujur dan rajin.
Anies dalam pembaharuan ini dapat meminimalisir kesalahan dalam rencana anggaran Pemprov DKI Jakarta.
"Karena itulah yang kita lakukan adalah melakukan upgrading agar kita bisa memastikan tidak ada penyimpangan lagi," ujar Anies Baswedan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)
Berita Rekomendasi