Setelah Kabareskrim Baru Terpilih, Kapolri Idham Azis Akan Usut Kasus Penyerangan Novel Baswedan
Kapolri Idham Azis ungkap akan segera mengusut kasus Novel Baswedan, namun ia akan memilih Kabareskrim yang baru terbih dulu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis menemui pimpinan KPK Agus Rahardjo membahas perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Dalam pertemuan ini, Kapolri dan Ketua KPK juga membahas soliditas Polri dengan KPK, Senin (4/11/2019) di Gedung Merah Putih KPK.
Dalam konferensi persnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan jika Polri dan KPK berkomitmen untuk bekerja sama mengusut kasus teror yang terjadi di KPK termasuk kasus penyiraman air keras penyidik KPK Novel Baswedan.
Dalam waktu dekat, kapolri akan memilih terlebih dahulu Kepala Badan Reserse Kriminal (kabareskrim) yang baru untuk mempercepat pengusutan kasus teror Novel.
"Saya tetap berkomitmen, seperti pada fit and proper test saat di Paripurna, secepatnya saya akan memilih Kabareskrim," ujar Idham Azis, melihat dari tayangan YouTube Kompas TV (4/11/2019).
Namun ia menambahkan, dalam Polri ada yang namanya Wanjakti yaitu dewan kebijaksanaan tertinggi yang dipimpin oleh Wakapolri dalam memilih Kabareskrim tersebut.
"Tentu nanti kita akan cari perwira yang tertinggi secepatnya," tambah Idham Azis.
Setelah menemukan Kabareskrim yang baru nantinya, ia mengaku akan mengungkap kasus Novel Baswedan maupun kasus yang ditangani oleh KPK.
Sementara itu, Pimpinan KPK Agus Rahardjo memastikan anggota KPK akan bersinergi dengan Polri untuk semua kasus di KPK, termasuk kasus teror bagi penyidik KPK.
Ia juga memastikan soliditas Polri dan KPK kedepan akan semakin baik dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia.
Agus Rahardjo mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan dari Kapolri Idham Azis, sekaligus kepada Polri.
Ia mengatakan jika dalam menangani kasus pemberantasan korupsi, Polri juga turut membantu KPK.
"Operasi yang dilakukan KPK selalu mendapat dukungan baik dari pusat maupun daerah, untuk itu KPK mengucapkan terima kasih," ujar Agus.
Ia menambahkan, soliditas ke depan antara KPK dan Polri semakin baik, ia kemudian memohon doa restu kepada masyarakat.