Pengamat Politik Adi Prayitno Anggap Sindiran Jokowi ke Surya Paloh Menemukan Momentumnya
Pengamat Politik Adi Prayitno mengangap sindiran Jokowi ke Surya Paloh atas dasar pertemuan-pertemuan sebelumnya yang dilakukan Nasdem.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Fathul Amanah
Ia menambahkan jika Anies selama ini dekat dengan PKS sehingga Nasdem mencoba mendekati PKS.
"Ini wajar saja dalam politik kita. Pilpres sudah mengajari kita banyak hal. Prabowo simbol oposisi sekarang menjadi bagian koalisi ini cair saja sebenarya," ungkapnya.
Sinyal NasDem Keluar Koalisi, Surya Paloh: Kalau Tak Ada Lagi Oposisi Demokrasi Sudah Selesai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman yang digelar pada Rabu (30/10/2019).
Sindiran yang ditunjukan untuk Surya Paloh ini disampaikan Jokowi saat menyapa ketua umum partai yang hadir di peringatan ulang tahun ke-55 Partai Golkar Rabu (6/11/2019).
“Pak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi dilansir YouTube KompasTV, Rabu (6/11/2019).
Para tamu undangan tertawa dan bertepuk tangan atas sindiran Jokowi tersebut.
Jokowi menambahkan, wajah Surya Paloh terlihat cerah setelah berangkulan dengan Sohibul Iman.
"Saya tidak tahu maknanya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul Pak Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," kata pria kelahiran Solo tersebut.
Surya Paloh Diimbau Tidak Pandang Remeh Sindiran Jokowi
Ia juga mengatakan, sudah sempat bertanya ke Surya Paloh tentang kedekatan tersebut, tetapi Surya Paloh belum mau menjawab.
"Saya boleh bertanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," ungkap Presiden.
Sebelumnya, Presiden membantah isu koalisi pemerintah rapuh pasca pertemuan Nasdem dengan PKS.
Presiden Jokowi menanggapi santai pertemuan Ketua Umum partai Nasdem, Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.