Rektor Termuda Indonesia Risa Santoso: Mahasiswa Boleh Lulus Tanpa Skripsi
Rektor termuda di Indonesia, Risa Santoso, siap memberi inovasi di perguruan tinggi yang dipimpinnya, yaitu lulus bisa tanpa mengerjakan skripsi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Saat itu Risa mengambil jurusan ekonomi.
Universitas California, Berkeley merupakan sebuah universitas riset publik di Amerika Serikat.
Risa kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Harvard University, yang dimana termasuk universitas terbaik dunia.
Di Harvard, Risa Santoso mengambil jurusan pendidikan.
Kuliah S2 Risa Santoso didapatnya dari beasiswa LPDP.
Predikat Rektor Termuda
Diketahui, predikat rektor termuda pernah dimilik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat itu Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.
Dilansir Wikipedia.org, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor pada 15 Mei 2007.
Ia menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid.
Namun, predikat Anies Baswedan digeser oleh Riki Saputra.
Dikutip dari Suara Muhammadiyah, Riki Saputra ditetapkan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) pada 26 Januari 2019.
Ia menggantikan rektor sebelumnya, Novelti.
Penetapan kala itu menjadikan Riki sebagai rektor termuda di Indonesia, yakni berumur 36 tahun.
Kini, predikat rektor termuda menjadi milik Risa Santoso, yang masih berusia 27 tahun, terpaut sembilan tahun dari Riki.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)
(SuryaMalang.com/Aminatus Sofya) (Kompas.com/Andi Hartik)