Gubernur Sultra Ali Mazi Serahkan Kasus Desa Fiktif kepada Penegak Hukum
Desa fiktif di Sulawesi Tenggara adanya penerimaan dana desa, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyerahkan kasus tersebut kepada penegak hukum.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Adanya desa fiktif di Sulawesi Tenggara yang menghebohkan akhir-akhir ini, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengaku tidak mengetahuinya.
Dilansir dari kanal Youtube Metrotvnews, Sabtu (9/11/2019), Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyerahkan untuk mengungkap kasus tersebut kepada penegak hukum.
"Kita serahkan semua ke Kapolda Sulawesi Tenggara untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum," ujar Ali Mazi.
Ali Mazi menyatakan tidak mengetahui terkait desa fiktif di daerah Konawe Sulawesi Tenggara.
Baca: Fakta-Fakta Desa Wonorejo yang Disebut-Sebut Desa Fiktif yang Memperoleh Dana Desa
Ia mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui adanya 3 desa tersebut karena belum dikonfirmasi dan diberi laporan.
"Karena itu ya memang ranahnya hukum, kita serahkan sepenuhnya," pungkasnya.
Desa yang diduga sebagai desa fiktif adalah tiga desa yang ada di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima pencairan dana desa.
Desa tersebut adalah Desa Uepai dan Desa Morehe di Kecamatan Uepai, serta Desa Ulu Meraka di Kecamatan Onembute.
Baca: Terkuak Desa Fiktif di Konawe, Sulawesi Tenggara, Tidak Terdaftar di Kemendagri
Ali Mazi memberikan kepercayaan kepada Polisi untuk menyelesaikan kasus ini.
Ia juga mengatakan para pihak yang mengetahui kejadian tersebut akan memberikan keterangan.
Keputusan itu berdasarkan hasil rekomendasi pemeriksaan Inspektorat Provinsi Sultra pada tanggal 27 Juli 2018, sehingga tiga desa itu tidak boleh mendapat bantuan dana desa.
"Jadi tiga desa itu memang tidak ada, sesuai dengan hasil pemeriksaan Inspektorat Pemprov Sultra. Jadi dana desa sebesar Rp 5,8 miliar itu tidak boleh dicairkan sejak tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018," ungkap Gusli, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, Kamis (7/11/2019), dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).