Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ma'ruf Amin: Nabi Muhammad Jadi Teladan dalam Membangun Indonesia

Pemerintah ingin meniru dan meneladani cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perubahan kehidupan masyarakat.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wapres Ma'ruf Amin: Nabi Muhammad Jadi Teladan dalam Membangun Indonesia
Instagram/jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019) malam.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin meniru dan meneladani cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perubahan kehidupan masyarakat.

Ma'ruf Amin juga menyebut pemerintah ingin menerapkan itu untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Mengubah Indonesia dari negara yang berpendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi.

"Nabi Muhammad adalah tokoh perubahan yang luar biasa. Perubahan yang dilakukan Nabi Muhammad kala itu super cepat karena hanya berlangsung selama 23 tahun," ujar Ma'ruf Amin saat memberi sambutan di Istana Negara.

Baca: Jelang Hari Pahlawan 2019, Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh Bangsa

Baca: Daftar Selawat yang Bisa Dibaca saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dia melanjutkan, Rasulullah melakukan perubahan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Berita Rekomendasi

"Perubahan yang dilakukan Rasulullah adalah perubahan pada manusianya, dari akidahnya, cara berfikirnya, dan perilakunya," imbuhnya.

Ma'ruf Amin menjelaskan pemerintah dalam lima tahun kedepan akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Pemerintah juga ingin membangun manusia unggul, manusia yang sehat, cerdas, produktif serta memiliki daya saing.

"Oleh karena itu, pemerintah membangun pelayanan kesehatan, dan juga berusaha menekan stunting, supaya tidak memberikan pengaruh sumber daya manusia yang lemah," ungkapnya.

Ma'ruf Amin menilai cara membangun manusia unggul di antaranya melalui pendidikan.

Pemerintah akan melakukan reformasi pendidikan, baik formal maupun vokasi hingga mendorong lahirnya tenaga kerja yang produktif.

Usai acara, Presiden Jokowi mengaku sengaja memberi kesempatan pada Ma'ruf Amin untuk menyampaikan sambutan.

Itu bagian dan bentuk penghormatan terhadap Ma'ruf Amin yang memang ahli agama.

Baca: Empat Pilar MPR RI Prasyarat Bangsa Indonesia Berdiri Kukuh dan Meraih Kemajuan

Baca: Kumpulan Kata Mutiara Maulid Nabi Muhammad 2019 & 35 Petuah Bijak Ali Bin Abi Thalib, Update Medsos!

"Beliau kan ahlinya. Benar kan tadi kan. Apa yang beliau sampaikan tadi, itulah yang harusnya kita kerjakan," kata Jokowi.

Ditanya apakah Ma'ruf akan selalu berbicara dalam acara keagamaan, Jokowi menjawab kemungkinan mereka akan bergantian.

Jokowi mengaku dirinya dan Ma'ruf Amin bakal saling mengisi dalam periode kedua pemerintahannya.

"Bisa saja bergantian Pak Kiai, Pak Wapres bergantian. Saling mengisi," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas