Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan Sebut Rencana Jokowi Tambah 6 Wamen Tak Efisien

Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah enam posisi wakil menteri (wamen).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Puan Sebut Rencana Jokowi Tambah 6 Wamen Tak Efisien
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (18/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah enam posisi wakil menteri (wamen).

Puan menilai hal itu adalah hak prerogratif presiden. Namun penambahan wamen tersebut dilihat tidak efisien dan tak sesuai ucapan Jokowi yang berencana memangkas birokrasi.

"Ya itu kan prerogratif presiden dan saya belum mendengar secara langsung dari presiden. Saya baru mendengarnya dari media saja. Jadi kalau kita bicara efisiensi, ya tentu saja itu nggak sesuai," ujar Puan, ketika ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Putri Megawati Soekarnoputri tersebut pun meminta awak media menunggu pengumuman dari Jokowi sendiri nantinya. Ia juga sempat menanyakan apakah benar penambahan Wamen tersebut.

"Jadi kita tunggu saja, apa iya sih nambah lagi enam?" kata dia.

Lebih lanjut, bila memang penambahan wamen benar adanya mantan Menko PMK tersebut menilai Jokowi pasti memiliki alasan dan pertimbangan.

Berita Rekomendasi

"Pasti presiden punya alasan dan pertimbangan kinerja untuk kementerian. Karena itu nantinya bisa berjalan lebih efektif dan baik. Tentu saja penambahan ini nggak efisien, makanya saya menyampaikannya efektif dan baik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pihak Istana tengah berdiskusi untuk menambah porsi wakil menteri (wamen). Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman mengamini hal tersebut.

Dia juga menyebut Istana tengah menggodok calon Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamen Kemendikbud).

"Saya dan Mensesneg Pratikno baru saja mendiskusikan Wamen untuk Mendikbud," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (9/11/2019).

Fadjroel menjelaskan, posisi Wamen Kemendikbud sudah dijelaskan dalam Perpres Nomor 72 tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Di perpes itu dikatakan Mendikbud mendapat jatah wakil menteri. Namun, Fadjroel tidak menyebut sosok yang akan menjadi wakil untuk mendampingi Nadiem Makarim.

"Perpres Nomor 72/2019 ada klausul tentang Wamen Kemendikbud," tambahnya.

Terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga bicara hal yang sama, terkait kemungkinan Presiden Jokowi menambah enam wakil menteri lagi di Kabinet Indonesia Maju.

"Ada enam lagi rencana sih. Rencana, tapi belum saya pastikan," ucap Moeldoko di Rapimnas HKTI, di Discovery Ancol Hotel, Jalan Lodan Timur, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas