Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Belum Tentu Jadi Calon Presiden dari NasDem

Meskipun kata dia, NasDem memberikan 'panggung' bagi Anies dalam pembukaan Kongres ke-2 Nasdem

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Anies Baswedan Belum Tentu Jadi Calon Presiden dari NasDem
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (keempat kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) saat menghadiri Kongres II dan Hut ke-8 Partai Nasdem di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kongres II Partai Nasdem tersebut mengambil tema 'Restorasi Untuk Indonesia Maju'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, belum tentu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi Calon Presiden dari partai NasDem pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Meskipun kata dia, NasDem memberikan 'panggung' bagi Anies dalam pembukaan Kongres ke-2 Nasdem, Jumat (8/11/2019) lalu.

"Anies belum tentu jadi capres NasDem. Masih jauh ke arah sana. Ini masih permulaan. Bagian dari penjajakan," ujar Direktur Lingkar Madani (Lima) ini kepada Tribunnews.com, Selasa (12/11/2019).

Dia melihat, Anies masih memerlukan banyak tahapan untuk masuk ke bursa capres 2024.

Hal ini juga kata dia, disadari NasDem juga.

Baca: Surya Paloh: Saya Masih Sayang pada Mbak Mega

Karena itu, NasDem belum menyatakan secara tegas posisi apa yang akan digadangkan ke Anies.

Hanya saja, dia menjelaskan, penggadangan Anies ini dapat memberi efek popularitas bagi NasDem.
"Khususnya dalam menarik minat pemilih dari kalangan terpelajar yang tampak mulai agak berpaling dari PDI Perjuangan dan Joko Widodo (Jokowi) akibat pilihan isu politik mereka yang nampak surut kembali ke belakang," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Tapi apakah Anies akan dicalonkan jadi capres?

"Tunggu dulu. Masih lama hal itu bisa dipastikan," ucapnya.

Rio Capella: Lebih Baik Surya Paloh Capres 2024 Ketimbang Anies

Mantan Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai pilihan Nasdem sudah seharusnya mencalonkan Surya Paloh menjadi Presiden pada Pilpres 2024 ketimbang memajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca: Surya Paloh Tolak Diusung Nasdem Jadi Capres 2024: Andai Tawarannya 20 Tahun yang Lalu

"Kalau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) mau calonkan Surya Paloh sebagai presiden, ya itu lebih pas daripada calonkan Anies," kata Rio saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Dia mengatakan, Anies Baswedan tak memiliki sumbangan apapun kepada partai pimpinan Surya Paloh itu.

Dengan demikian, kata dia, akan menjadi pilihan yang tepat apabila Partai Nasdem memajukan Surya Paloh sebagai calon presiden ketimbang orang lain.

Sebelumnya, Rio juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Partai Nasdem karena lebih memilih mengundang Anies Baswedan ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan kongres pada 8 November 2019 kemarin.

Menurut Rio, Anies tak memiliki bagian di partai tersebut, apalagi untuk berbicara di kongres yang dilaksanakan pada 8-11 November 2019 tersebut.

"Terkait kongres, janggal rasanya jika pembukaan Kongres Partai Nasdem pada 8 November 2019 tidak dihadiri Presiden Jokowi," ujar Rio.

"Jika alasannya (Jokowi tak hadir) karena agenda internal, tapi kenapa Anies Baswedan diundang dan diberi porsi bicara?" jelas Rio.

Rio mengatakan, Anies Baswedan tak memiliki kapasitas apapun di partai Nasdem.

Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya terlibat dalam pendirian organisasi masyarakat (ormas) Nasdem, bukan Partai Nasdem.

Patrice Rio Capella merupakan mantan ketua umum yang juga sempat menjabat sekretaris jenderal Partai Nasdem. Patrice tersandung kasus suap dan divonis 1,5 tahun penjara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas