TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan Hari Ayah mendalam untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di momen Hari Ayah Nasional.

Hal itu, ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @agusyudhoyono, Selasa (12/11/2019).

Pada postingan di Instagramnya, AHY mengunggah foto dirinya bersama SBY.

Dalam foto itu nampak AHY dan SBY sedang bersalaman.

SBY juga terlihat mencium kening AHY.

Dalam foto itu AHY terlihat mengenakan jaket berwarna hitam, sedangkan SBY mengenakan kemeja berwarna biru motif kotak-kotak.

Pada keterangan foto, AHY menyebut SBY tidak hanya sekedar sosok ayah untuk dirinya.

Suami Annisa Pohan itu menyebut SBY adalah mentor dan sumber inspirasi untuk dirinya.

AHY menceritakan jika SBY mendidik dirinya untuk selalu bekerja keras dan pantang menyerah.

SBY juga mengajarkan pada AHY untuk teguh pada nilai-nilai yang diyakini benar.

AHY berharap bisa menjadi sosok ayah yang baik untuk anaknya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Berikut postingan lengkap AHY:

"Selamat Hari Ayah Nasional untuk para ayah

Bagi saya Pak SBY bukan sekedar seorang ayah, tapi juga mentor, role model dan juga sumber inspirasi.

Beliau mendidik saya untuk senantiasa bekerja keras, berbuat yang terbaik, pantang menyerah, dan teguh pada nilai-nilai yang diyakini benar.

Semoga kita juga bisa menjadi ayah yang baik untuk anak kita," tulis AHY.

Postingan AHY pun mendapatkan tanggapan dari para pengikutnya di Instagram.

"Semoga pak SBY selalu diberikan kesehatan dan dlm lindungan allah swt," tulis akun @daris_zr.

"Aamiin semoga keluarga bpk senantiasa selalu dalam lindungan Alloh swt salam buat pak Sby peminpin sekaligus idola untuk saya yg luar biasa semoga panjang umur sehat selalu dan bahagia selalu," tulis akun @n_oktaviany02.

"Memang Ibu yang mengandung, melahirkan dan menyusui..Tapi seorang Ayah lah yang menghidupi.. Menghidupi seluruh pertanggungjawaban kita di dunia bahkan sampai akhirat.. Semoga Bapak SBY beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Allah SWT..Amin" tulis akun @ismailutfi.

"Anak yg hebat selalu menghargai pengorbanan orang tua," tulis akun @mujisunarmi.

"Perlu ditiru buat anak2 jaman now," tulis akun @dwie.puti.

Di Indonesia, Hari Ayah Nasional dirayakan pada tanggal 12 November.

Ada lebih dari 75 negara lainnya yang juga merayakan Hari Ayah Nasional.

Hari Ayah Nasional dideklarasikan pada tahun 2010 oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Peringatan Hari Ayah Nasional bertujuan untuk menghargai jasa dan kerja keras ayah yang sudah berjuang untuk keluarga.

Berikut Tribunnews.com sajikan 10 ucapan selamat Hari Ayah Nasional yang bisa digunakan untuk update di media sosial Instagram, Facebook maupun WhatsApp:

1. "Dia adalah orang pertama Adzankan kita. Dia yang pertama geisah, dia orang pertama yang tersenyum pda kita, dialah ayah kita, hanya satu di dunia."

2. "Saat dia lelah dan ingin mundur karena satu alasan, ayah selalu mingingat 1000 alasan yang membuatnya berjuang. Keluarga, selalu menjadi prioritasnya."

3. "Ayah mungkin tak banyak bicara dan terlihat cuek. Tapi setiap ayah punya cara tak terduga sendiri yang tak pernah terpikirkan oleh kita."

4. "Kini ku berjanji untuk semua kerja kerasmu. Ku berikan untuk semua kasih sayangmu. Dan ku berjanji untuk ketulusan hatimu. Bahwa aku akan selalu menjagamu. Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku. Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayangmu."

5. "Terimakasih Ayah, atas jasa dan pengorbananmu, aku yang tadinya tak tahu apa-apa kini menjadi seorang yang berguna di masyarakat."

6. "Aku hanya bisa mendoakanmu Ayah, maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu semasa hidup. Semoga kita bisa bertemu lagi di keabadian."

7. Ayah, yang tak banyak bicara terkesan tidak perduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanyalah kita.

8. Ayah selalu punya 1000 alasan untuk tetap berjuang dan menepis kesedihannya.

9. Pengorbanan seorang ayah itu tidak pernah ada alasan apa dan mengapa, yang ia tahu hanyalah demi kita.

10. Dia adalah orang yang pertama Adzankan kita. Dia orang yang pertama gelisah, dia orang yang pertama senyum pada kita, dialah ayah kita, hanya satu di dunia.

(Tribunnews.com/Wulan KP)