Bahas Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin DKI, Pengamat Ini Cek Harga di Toko Online: Ya Tuhan, Buat Apa?
Pengamat Politik, M Qadari memberikan komentarnya terkait anggaran janggal pembelian lem Aibon dan bolpoin DKI Jakarta yang dinilai janggal.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik, M Qadari memberikan komentarnya terkait anggaran janggal pembelian lem Aibon dan bolpoin DKI Jakarta yang dinilai janggal.
M Qadari lantas membandingkan anggaran lem Aibon dan bolpoin DKI Jakarta dengan harga barang tersebut di toko online, Tokopedia.
Ia pun menyatakan keheranannya tentang anggaran lem Aibon dan bolpoin yang begitu besar.
Hal itu disampaikan melalui acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa(12/11/2019).
Mulanya, Qadari menyoroti tentang total anggaran pembelian bolpoin DKI Jakarta.
"Saya mendapatkan data, saya membaca bahwa saya mulai dari bolpoin dulu nih, bolpoin mereknya Faster, saya baca di majalah Tempo, bolpoin budget-nya, berapa budget-nya bolpoin, (Rp) 678 miliar," terang Qadari.
Ia lantas membandingkan dengan harga bolpoin dengan merek yang sama di Tokopedia.
"Ini di Tokopedia, di toko online, ini (Rp) 2.150, jadi saya bagi (Rp) 678 miliar dengan (Rp) 2.150, dapat 316 juta bolpoin," ungkap Qadari.
"Apa saya enggak terduduk? Iya kan," terang Qadari sambil menyenderkan badan di kursi.
Lantas, ia membahas soal anggaran lem Aibon DKI Jakarta yang turut menyita perhatian publik.
"Kemudian lem Aika Aibon yang botol kecil harga 11 ribu budget-nya awalnya (Rp) 82 (miliar) kemudian muncul belakangan (Rp) 126 miliar," jelas Qadari.