Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Ini Deretan Bom Bunuh Diri & Serangan Teror ke Kantor Polisi
Hari ini, Rabu (13/11/2019), Markas Polresta (Mapolresta) Medan, Sumatera Utara diserang dengan aksi bom bunuh diri.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
"Ada dua orang pelaku yang ditembak," ungkap Doddy.
Akibat kejadian itu, seorang kontributor televisi nasional mengalami luka-luka.
Karena saat itu ia berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Mapolda Riau.
Pagi itu jadwalnya ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Riau.
Akibat adanya serangan terduga teroris ini, wartawan pun jadi kocar-kacir.
"Diduga di mobil yang masih terparkir di halaman Mapolda Riau itu ada bom. Tim Gegana sudah turun," tambah Doddy.
Sekitar pukul 09.00 WIB terjadi bunyi tembakan hampir satu menit lamanya.
Diduga teroris serang kantor Mapolda Riau tersebut.
Pantauan Tribunpekanbaru di lapangan terlihat satu unit mobil mini bus hancur di gerbang mapolda Riau di jalan Gajah Mada diduga kendaraan teroris.
Menurut informasi, di lapangan terduga teroris yang menyerang ada lima orang dan sempat baku tembak di Mapolda Riau.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto yang dihubungi KompasTV menyebutkan, polisi berhasil melumpuhkan empat orang terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mapolda Riau pada pukul 09.00 WIB, Selasa (16/5/2018).
"Sampai saat ini, ada empat pelaku yang kami tembak dan tewas, satu masih dilakukan penyisiran oleh gegana dan satu orang sudah berada di RS Bhayangkara," kata AKBP Sunarto.
Disampaikan kronologi kejadian yakni sekitar pukul 09.00 WIB ada sebuah kendaraan yang menerobos masuk ke markas polda.
Karena terhalang pagar yang tertutup, mobil itu menerobos dan masuk halaman Mapolda.
Kemudian sampai halaman Mapolda, karena mobil mereka terhalang mobil lain, para penumpang keluar dan lakukan penyerangan terhadap anggota (polisi) menggunakan pedang jenis samurai.
Serangan tersebut mengakibatkan dua polisi terluka, lalu sopir lari ke luar markas dan di ujung markas mobil tersebut menabrak anggota karena anggota tersebut menahan laju kendaraan.
Polisi yang ditabrak meninggal dunia.
"Dua polisi terluka diserang terduga pelaku, satu terluka di jari kanan, satu terluka di kepala belakang, satu meninggal yang kena tabrak," kata Sunarto.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Aprillia Ika)