Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Edy Rahmayadi Bertanggung Jawab Pengobatan Korban Bom Polrestabes Medan

Edy menyebut, pemerintah provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab terkait pengobatan kepada 6 orang korban.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Edy Rahmayadi Bertanggung Jawab Pengobatan Korban Bom Polrestabes Medan
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri rakornas Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan para korban peritiwa bom bunuh diri di kantor Mapolrestabes Medan, akan mendapat perawatan pengobatan.

Edy menyebut, pemerintah provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab terkait pengobatan kepada 6 orang korban.

"Pasti ditanggung oleh pemerintah. Ini kan perbuatan yang salah tadi itu. Jadi pemerintah bertanggung jawab. Pemprov Sumatera Utara bertanggung jawab," ucap Edy saat ditemui usai acara Forkompimda di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11/2019).

Baca: Mabes Polri Benarkan RMN Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan, Bomnya Dililitkan Ditubuh

Selain itu, Edy Rahmayadi meminta masyarakat Sumatera Utara tenang terkait peristiwa bom bunuh diri di kantor Mapolrestabes Medan.

Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada pihak aparat keamanan dalam menangani peristiwa tersebut.

"warga Sumatera Utara, tetap tenang. ditangani oleh aparat hukum dan berhak menanganinya. tenang, berikan masukan kalau mengetahui informasi. Kalau tidak, diam tenang. Doakan bahwa kita akan selesaikan," kata Edy.

Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan ada enam korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom di halaman parkiran Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).

Berita Rekomendasi

Korban tersebut terdiri dari warga sipil dan anggota kepolisian.

Baca: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Polisi: Masih Berusia 24 Tahun

Hal itu diungkapkan oleh Karopenmas Humas Mabes Polri, Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Adapun ledakan bom diduga berasal dari bom bunuh diri oleh pelaku yang mengenakan seragam ojek online.

"Ledakan yang diduga dilakukan seorang dengan boleh dikatakan melakukan bom bunuh diri atau suicide bomber yang mengakibatkan ada 6 orang mengalami luka akibat ledakan tersebut. 4 anggota polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas, satu masyarakat," kata Dedi.

Baca: VIDEO Detik-detik Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Tertangkap CCTV Kenakan Jaket Ojol

Selain korban luka-luka, ia mengatakan terdapat satu orang meninggal dalam lokasi kejadian. Ia menduga, korban merupakan pelaku bom bunuh diri.

"Yang ditemukan di TKP itu dugaan kuat itu adalah pelaku yang satu orang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas