Foto-foto Kenangan Djaduk Ferianto sebelum Meninggal, Darah Seni Mengalir sejak Muda
Seniman Gregorius Djaduk Ferianto meninggal akibat serangan jantung pada Rabu (13/11/2019). Ia meninggal pada usia 55 tahun meninggalkan lima anak.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
Telah berpulang ke sisi Tuhan YME, keluarga dan sahabat kita, pendiri Ngayogjazz, Djaduk Ferianto.
Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, dan mohon doanya supaya beliau diberi tempat terbaik di sisi-Nya.
Sugeng tindak, Honn.
#RIPDjadukFerianto #NgayogjazzBerduka
Adanya kabar duka ini, pihak Ngayogyajzz menginformasikan tetap meneruskan acara walau tanpa Djaduk.
Saat ini, pihak panitia juga masih berduka dengan kepergian Djaduk.
Mereka akan tetap menyelenggarakan acara ini untuk penghormatan kepada almarum sebagai seniman dan penggagas Ngayogjazz.
"Kami berusaha untuk tetap meneruskan Ngayogjazz dalam rangka mengenang Mas Djaduk," ujar Board Creative Ngayogjazz Novindra Dirantara, melansir dari Kompas.com.
"Tapi tetap menyelenggarakan Ngayogjazz kami anggap sebagai penghormatan kepada almarhum sebagai seniman dan penggagas Ngayogjazz," ujar Novindra.
Selain itu, beberapa event lainnya yang pernah dijamah oleh Djaduk Konser Sesaji Nagari.
Latihan Teater Gandrik “PARA PENSIUNAN” pada tanggal 8-9 April 2019 Taman Budaya Jogjakarta.
Djaduk dalam teater ini sebagai sutradara dan adanya penampilan Mas Butet juga teman-teman Teater Gandrik.
Teater yang ia garap ini mengajak penonton tertawa melalui guyonan yang sarat dengan sindiran serta celetukan2 menyentil.