ILC TvOne, Budayawan Ridwan Saidi Beri Pesan untuk Politisi Muda: Jangan Asal Mangap!
Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan kepada politisi generasi muda untuk tidak sembarangan dan asal mangap.Harus bertanggung jawab dan belajar.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Jadi jangan ke situ jalannya, tadi bicara transparan - transparan di dalam politik juga bisa lebih terbuka. Bisa lebih terus terang, bisa berkata terus terang dengan cara - cara yang baik tentunya kan?," tegasnya.
Menurut Ridwan, teman yang dibahas ILC tersebut juga tidak lazim, karena membahas mengenai anggaran daerah.
Meski Ridwan tidak henti mengapresiasi Karni Ilyas dalam mengemas polemik tersebut.
"Malam ini sungguh berat materi yang dihidangkan oleh ILC menyangkut hal - hal yang tidak lazim kita bicarakan, yaitu anggaran. Nggak sederhana," tuturnya.
Baca : Teror Cairan Kimia Kembali Terulang, Kini Penjual Sayur Disiram Air Keras
Ridwan lantas menceritakan masa dia menduduki kursi DPR kepada hadirin di ILC.
"Waktu saya masuk pertama kali jadi anggota DPR, saya dipercaya untuk (posisi) Pimpinan Komisi APBD, saya tidak bicara ke publik. Saya belajar dulu," ujarnya.
Dia menuturkan takut salah ketika berada di kursi DPR.
Saat itu bermitra bersama Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro.
"Karena mitra saya itu adalah Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Saya takut salah," tuturnya.
Ridwan mengatakan meski usianya masih muda saat menjadi Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, 1977-1982 dan 1982-1987 dia tidak sembarangan membuka mulut.
Baca : Menhan Prabowo Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI, Sjarifuddin Hasan: Alutsista Rangking 35 Dunia
"Walaupun usia saya muda, bukan gara-gara muda kita sembarangan. Asal ngejeplak saja mulut. Asal mangap," katanya.
Dia menuturkan usia muda bukan berarti asal membuka suara, harus dipertanggungjawabkan.
"Ya orang muda nggak apa - apa deh mulutnya asal terbuka, nggak bisa begitu. Saya muda waktu saya pimpinan DPR. Saya nggak mau. Saya belajarin, saya diam, baru sudah satu tahun baru berani bicara, kita sudah tahu lika - liku anggaran," tegasnya.
Ridwan menutup argumennya untuk mengingatkan kepada generasi muda agar tidak bertindak sembarangan, terkait kepentingan publik.
"Jadilah orang muda yang benar, supaya kita nanti bisa jadi orang tua yang benar," tuturnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)