Ahok Dikabarkan Segera Gabung BUMN, Jubir Presiden: Harus Mengundurkan Diri dari Partai Politik
Ahok yang dikabarkan akan segera bergabung dengan salah satu BUMN, disarankan Fadjroel Rachman selaku jubir Presiden untuk mundur dari partai politik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Sebelumnya, Selasa (12/11/2019), Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kepada Presiden Jokowi.
Sayangnya, Erick Thohir tidak mau membocorkan latar belakang tiga nama yang diserahkan kepada Jokowi itu.
Erick menyerahkan penunjukkan satu Direktur Utama dari tiga calon yang diajukan kepada Jokowi selaku ketua tim penilai akhir.
Erick hanya menjelaskan jika dirinya mengajukan nama untuk memimpin PT Inalum.
"Posisi Direksi BUMN yang sudah diputuskan kan untuk Bank Mandiri dan BTN, ini kita mengajukan yang Inalum," jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan jika keputusan dari penunjukkan nama yang ia calonkan akan diumumkan segera.
"Untuk menunggu keputusannya mungkin satu dua hari," katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, membenarkan jika Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan Ahok untuk menduduki jabatan direktur utama di salah satu BUMN.
"Kan tadi pagi Pak Ahok datang ke Kementerian BUMN ya dan bertemu Pak Erick," ujarnya, melihat tayangan YouTube KOMPASTV, Rabu (13/11/2019).
Arya mengaku jika Kementerian BUMN berharap Ahok bisa bergabung dengan salah satu BUMN.
"Memang tadi Pak Erick berbicara banyak mengenai BUMN dan harapan kita memang Pak Ahok bisa bergabung dengan kita di salah satu BUMN di Indonesia," jelasnya.
Arya mengatakan jika pihaknya menginginkan Ahok bersedia untuk bergabung memperkuat salah satu BUMN.
"Jadi kita mengharapkan Pak Ahok bersedia juga bergabunglah, perkuat salah satu BUMN kita," tambahnya.
Ditanya perihal sektor mana yang akan diperkuat oleh Ahok, Arya tidak menjelaskan lebih detail mengenai BUMN yang akan dimasuki Ahok.