Anggota DPR F-PPP Tanggapi Peristiwa Bom di Medan, Achmad Baidowi: Pemerintah Sudah Kecolongan
Anggota DPR F-PPP tanggapi peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, ia mengungkapkan pemerintah sudah kecolongan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Menurutnya, apabila peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan dikaitkan dengan jaringan terorisme internasional, maka teroris akan selalu memanfaatkan kesempatan dimanapun itu.
Teroris tidak akan lagi memanfaatkan momentum, seperti bulan puasa atau natal.
"Tidak ada momentum yang dibidik, momentum yang dibidik adalah kelengahan dari aparat kita, hari ini momentum apa? Natal dan tahun baru masih lama," kata Baidowi.
Fakta-fakto Bom Medan
Sementara, sudah diketahui beberapa fakta menegnai bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
1. Pelaku berjumlah satu orang berinisial RNM.
2. Pelaku melakukan aksi bom bunuh diri dan dinyatakan meninggal dilokasi kejadian setelah melilitkan bom di pinggangnya.
3. Pelaku berstatus sebagai Pelajar/Mahasiswa.
4. Pelaku berusia 24 tahun.
5. Pelaku diduga memakai jaket ojek online untuk penyamaran.
6. Sebelum masuk TKP, pelaku digledah dua kali oleh polisi dan akan mengurus SKCK.
7. Korban luka berjumlah enam orang, terdiri dari empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu mahasiswa.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.