Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Duga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Tak Direkrut Secara Khusus

Menurutnya, para anak muda memang memiliki kecenderungan tertarik dengan hal semacam tersebut.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Duga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Tak Direkrut Secara Khusus
Ist/Youtube
pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan bikin vlog sindir Jokowi dan Ahok soal banjir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) lalu, tak direkrut secara khusus.

"Saya cenderung menduga pelaku bukanlah seseorang yang direkrut secara khusus. Melainkan justru mengakses informasi 'auto-propaganda' dan instigasi dari internet atau media sosial," ujar Khairul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/11/2019).

Menurutnya, para anak muda memang memiliki kecenderungan tertarik dengan hal semacam tersebut. Belum lagi, kata dia, usia tersebut banyak menghabiskan waktu mengakses internet.

Baca: Mertua Bomber Polrestabes Medan Beberkan Sikap Anak & Menantunya, Dijebak Jenguk Napi Teroris

"Memang anak muda dewasa ini kan lebih banyak tertarik dengan hal semacam itu. Menarik jika kita bisa mengetahui lebih jelas latar belakang dan motifnya," kata dia.

"Mereka lebih terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru, lebih penasaran dan memiliki akses informasi yang lebih baik," imbuh Khairul.

Sebelumnya diberitakan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membenarkan, RMN (24) menjadi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Baca: Polisi Amankan Gubuk Dekat Tambak, Diduga Jadi Lokasi Terduga Teroris Merakit Bom

Hal itu terungkap usai penyelidikan oleh aparat gabungan di tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sidik jari oleh tim Inafis sejak pagi tadi.

Berita Rekomendasi

Ia juga menunjukkan gambar pelaku yang telah banyak tersebar di media sosial.

"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini nisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa. Kemudian yang bersangkutan selain di identifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dari hasil penelusuran, Dedi mengungkapkan, RMN meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di dalam tubuh. Dia bilang, bom tersebut dililitkan di sekitar pinggang dan perut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas