Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Varietas Anggur Diberi Nama Jan Ethes, Said Didu: Mereka Meneliti Pake Uang Rakyat Pak Menteri

Said Didu meminta penjelasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kenapa varitas anggur tersebut diberi nama Jan Ethes.

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Varietas Anggur Diberi Nama Jan Ethes, Said Didu: Mereka Meneliti Pake Uang Rakyat Pak Menteri
Kolase Kompas.com
Said Didu protes ke Mentan Syahrul Yasin Limpo soal varietas anggur diberi nama Jan Ethes 

TRIBUNNEWS.COM -- Nama cucu pertama Presiden RI Joko Widodo yakni Jan Ethes dijadikan nama varietas anggur oleh Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo.

Namun, hal itu rupanya mendapat protes dari Said Didu yang mempertanyakan alasan logis dari penamaan tersebut.

Said Didu pun mengatakan kalau para petani melakukan penelitian dengan menggunakan uang rakyat.

Semestinya, kata dia, anggur itu diberi nama dengan mempertimbangkan variabel ilmiah dan sosiologis.

Ia pun tampak sangat tidak setuju dengan pemberian nama Jan Ethes pada varietas anggur unggulan tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menamakan varietas anggur baru hasil inovasi Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian dengan nama “ Jan Ethes SP1”.

Alasan pemberian nama buah tersebut tidak hanya dikaitkan dengan cucu pertama Presiden Joko Widodo saja.

Berita Rekomendasi

Namun, ada makna lain dari nama Jan Ethes tersebut.

Menurutnya, bila diartikan dalam bahasa Indonesia nama tersebut menyimpan makna yang sangat cocok dengan varietas unggul yang tengah dikembangkan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Badan Litbang Pertanian tersebut.

"Saya suka nama itu, dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali, ini varietas unggul, kedepannya varietas ini akan terus dikembangkan, harapannya anggur jenis ini akan meningkatkan produksi anggur dalam negeri, dan menjadi produk buah unggulan baru kita," kat Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).

Halaman selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas