Debat Marwan Batubara dan Immanuel soal Ahok Masuk BUMN, Singgung Kasus di KPK hingga Dahlan Iskan
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies Marwan Batubara menyebut bahwa Ahok masih memiliki banyak kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat dari Institut Kebijakan Publik, Immanuel Ebenezer dan Pengamat Energi Marwan Batubara debat panas soal pemilihan calon pimpinan BUMN.
Dilansir TribunWow.com, dari tayangan KompasTV, kedua pengamat tersebut saling adu pendapat terkait penunjukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bos BUMN, Sabtu (16/11/2019).
Mulanya, Marwan Batubara dengan tegas menyatakan tak setuju Ahok masuk di BUMN.
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies itu menyebut bahwa Ahok masih memiliki banyak kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Ahok punya background yang saya kira bermasalah secara hukum," ujarnya.
"Meskipun memang dari sisi proses di KPK atau di kepolisian, beliau itu bebas."
"Tapi faktanya masyarakat, publik itu, bukan sekedar serikat pekerja ya, banyak kalangan itu memiliki bukti dan fakta-fakta."
"Bahwa sebetulnya Pak Ahok ini masih punya kasus hukum yang tidak belum dituntaskan, tapi tidak dituntaskan dengan sengaja," imbuhnya.
Pembawa acara kemudian menyebut soal kasus-kasus yang sudah ditetapkan secara hukum tetap, di mana Ahok terbukti tidak bersalah.
Menurut Marwan Batubara, hal itu masih belum cukup.