Tak Hanya Teror Penyiraman Sperma, Pelaku Kerap Meremas Payudara Wanita
Terjadi perbuatan asusila penyiraman sperma yang memakan korban belasan wanita. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan peremasan payudara pada wanita.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya aksi pelemparan sperma saja, pelaku diketahui kerap meremas payudara wanita di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebelumnya sempat viral di sosial media adanya aksi peneroran dengan kronologi menyiramkan sperma kepada wanita yang tengah berjalan di luar rumah.
Ternyata, melansir dari Kompas.com, sang pelaku juga kerap sekali melecehkan wanita sebagai tindakan asusila dengan meremas payudara wanita yang berusia muda.
Sebelumnya, suami korban penyiraman teror sperma berinisial LR telah memviralkan foto pelaku dan meminta bantuan warganet di Facbooknya untuk mengusut juga menangkapnya.
Kemudian, ternyata dari unggahannya tersebut banyak korban wanita yang akhirnya mengaku pernah dilecehkan oleh tersangka yang sama.
Korban yang mengaku pernah diremas payudaranya ini tak lain adalah keponakan LR.
"Ponakan saya baru ngaku setelah kejadian menimpa saya dilempar sperma. Pelaku mengendarai motor yang sama meraba payudara keponakan saya di pinggir jalan. Kejadian dua minggu sebelumnya," jelas LR kepada wartawan di rumahnya, Senin (18/11/2019).
Kejadian bermula saat keponakannya sedang berboncengan sepeda motor melintasi jalan Saguling, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut pengakuannya, pelaku tiba-tiba mendahuli korban dan seketika tangannya meraba payudara.
"Pelaku langsung tancap gas mempercepat laju motornya," terang korban kepada LR.
Diketahui sebelumnya, warganet diramaikan dengan berita bahwa korban penyiraman sperma kepada wanita di Tasikmalaya mencapai belasan orang.
Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya LR (43) mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online, Rabu (13/11/2019).
"Makin lama dia ngeliatin terus. Saya ada kesempatan untuk moto, ambil foto dia. Dia tahu saya ngambil foto. 'Bu, foto saya' katanya dia gitu. Saya diem aja sambil ketakutan," ungkap korban dalam kanal Youtube KompasTV.
Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban.
Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.
Lalu, pelaku melakukan aksinya bermula sambil menggesek-gesekkan alat vitalnya di jog motor kendaraannya.
Namun kemudian, tanpa diduga pelaku melemparkan spermanya ke arah korban sambil melaju kencang naik sepeda motornya.
"Nggak lama saya telepon suami. Suami lagi di luar kota kan, pura-pura nelpon. 'Pi, cepet jemput Pi..., mungkin dia ketakutan. Pas saya lagi telepon, dia pergi sambil lempar sperma. Untung saya cepet berdiri. Berdiri loncat gitu kan ke sebelah kanan, jadi nggak kena," kisahnya.
Barang bukti berupa foto pelaku kemudian diberikan ke pihak kepolisian agar pelaku dapat segera ditangkap.
Pelaku pelemparan sperma tersebut ternyata menggunakan kendaraan yang berpelat nomor palsu.
Hal itu membuat polisi sempat menyulitkan pencariannya terhadap pelaku.
Sebelumnya, korban sempat mengambil gambar pelaku yang duduk di atas kendaraannya.
Melansir dari TribunPalu, nomor kendaraan yang digunakan pelaku pun terlihat dengan jelas, yaitu Z 5013 LB.
Namun sayang, berdasarkan keterangan suami korban, plat nomor itu palsu sehingga menyulitkan pencarian polisi. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)