Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakarta Barat Terinspirasi dari Game Mobile Legends
Polisi mengungkapkan pelaku VY (29) penyiraman air keras di Jakarta Barat dalam melakukan penyerangan terinspirasi dengan bermain game.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Dirinya terjatuh saat dia sedang reparasi AC bersama dengan timnya itu terjatuh dari lantai 3. Sehingga dia terluka kala itu dibagian kepalanya dan juga punggungnya mengalami luka," ungkapnya.
Ario Seto menjelaskan, dari sakit yang diderita oleh VY membuatnya menjadi frustrasi dan depresi.
Baca: Motif Tersangka Penyiram Cairan Soda Api ke Siswi SMP di Jakarta Barat Akhirnya Terungkap
Sehingga pada 2019, tersangka VY mulai mencari pelampiasan untuk menyampaikan kekecewaanya.
Dari pemeriksaan sementara, Psikolog Kasandra Putranto menyebut tidak ada indikasi gangguan kejiwaan.
Pelaku diketahui dianggap sulit berkomunikasi dan diduga depresi akibat peristiwa masa lalu.
Ia juga mengungkapan pelaku tidak mengalami indikasi halusinasi atau apapun yang dapat meragukan kesehatan kejiwaannya.
"Ada beberapa ciri khas khusus misalnya keterbatasan kemampuan komunikasi atau membina hubungan interpersonal yang bersangkutan ini juga memiliki perasaan frustasi atas kejadian yang dialami sebelumnya," terang Kasandra.
Baca: Teror Penyiraman Air Keras di Jakbar Kembali Terjadi, Bagian Kepala Sakinah Sampai Melepuh
Psikolog Kasandra Putranto menyebut pelaku tidak ada intensi yang menyasar kepada korban perempuan
"Hanya kebetulan saja korbannya perempuan," tambahnya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Sabtu (16/11/2019).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)