TRIBUNNEWS.COM - Pramugara Lion Air Donny Prima Yuszela menjadi viral di media sosial setelah menyuapi seorang nenek di pesawat.

Aksi Donny tersebut menjadi perbincangan warganet, setelah akun Instagram @armainiimay mengunggah video itu pada Senin (11/11/2019).

Dalam video tersebut, Donny terlihat membujuk hingga menyuapi seorang nenek yang panik setelah pesawat rute Surabaya-Palangkaraya take off.

Saat diwawancara oleh Kompas TV, Donny mengaku tidak menyadari jika aksinya itu terekam kamera salah satu penumpangnya, dan menjadi viral di kalangan warganet.

"Jujur saya tidak tahu, kalau saya tahu saya akan melakukan lebih baik dari video tersebut," ujarnya, dilansir dari YouTube KOMPASTV, Rabu (20/11/2019).

Ia mengatakan, diberi informasi oleh rekannya mengenai video viralnya itu.

"Saya nggak tahu, pada akhirnya diinformasikan oleh salah satu rekan saya, bahwa sudah tersebar video yang sekarang viral," ungkapnya.

Donny mengaku mendapat banyak mention dari warganet yang mengomentari video yang diunggah oleh akun Instagram milik Armaini Imay itu.

Ia berujar bahwa dirinya bukan tipe orang yang ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain.

"Dari yang saya ambil dan saya kutip dari video tersebut, sebenarnya jujur saya bukan tipikal orang yang butuh pengakuan, tidak," kata dia.

Dirinya mengaku tulus membantu si nenek yang mengalami kesulitan saat berada di dalam pesawat.

"Saya melakukan hal tersebut memang benar dari hati saya," lanjutnya.

Donny juga mengajak warganet yang melihat aksinya itu, untuk turut berbuat baik kepada orang lain.

Ia mengatakan untuk membantu orang lain tanpa memandang latar belakangnya.

"Saya ingin mengajak kepada seluruh netizen untuk berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang suku, rasa, agama, umur," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, tidak perlu mengharapkan sebuah imbalan setelah membantu orang lain.

Ia yakin juga akan mendapat kebaikan dari orang lain setelah berbuat baik.

"Karena ketika kita berbuat baik, itu pasti akan mendapat kebaikan, tapi jangan berharap mendapatkan kebaikan," ujar Donny.

Aksi terpuji Donny berawal dari seorang pengguna Instagram bernama Armaini Imay, yang mengunggah video saat Donny menyuapi nenek di dalam pesawat.

Dalam video tersebut terlihat Donny telaten melayani nenek tersebut sebagai penumpangnya.

Ia terlihat selalu memperlihatkan senyumnya di depan si nenek.

Donny juga sempat membenarkan kerudung yang dikenakan oleh nenek itu.

Dirinya dengan sabar membantu nenek itu untuk menyeduh segelas teh hangat.

"Hati-hati ya," ujar Donny kepada nenek.

Donny juga sempat mengelap bibir nenek itu, saat menyuapinya.

Dalam akun Instagram pribadinya @armainiimay, Armaini Imay menulis caption seperti berikut,

"Perjalanan ku malam tadi naik pesawat Lion Air dari SBY menuju PKY.

Kagum melihat dedikasi seorang pramugara yg dg Sabar melayani nenek dg usia 117 th yg tidak mau pasang sabuk pengaman.

Padahal pesawat telah take off dan nenek minta kembali turun dari pesawat.

Dg perlakuan penuh kasih sayang diberi minum, disuapi makan dg lembut seperti merawat orang tua sendiri yg pada akhirnya si nenek mau memasang sabuk pengaman, kereeen," tulisnya, Senin (11/11/2019).

Donny mengaku tulus dan tak menyangka aksinya itu akan menjadi viral di media sosial.

"Jadi awalnya itu kenapa saya tergerak melakukan tersebut, itu berawal dari diri saya pribadi," ujarnya.

Pramugara Lion air tersebut mengatakan bahwa ia melihat nenek itu seolah seperti Ibunya.

"Saya melihat nenek tersebut sebagai sosok ibu bagi saya," ungkap Donny.

Ia berujar, juga ingin ibu kandungnya akan ditolong oleh orang lain ketika berpergian sendiri tanpa dirinya.

"Saya merasakan apa yang misalnya ibu saya rasakan, pergi sendirian tanpa ada saya, saya pengen ada yang menolong ibu saya," ungkapnya.

Ditanya bagaimana Donny bisa menyuapi nenek itu di dalam pesawat, ia berujar awalnya si nenek tidak mau menggunakan sabuk pengaman.

"Jadi awalnya itu kita sudah melakukan prosedur dimana memperagakan alat keselamatan, setelah itu saya melakukan kegiatan yang harus saya lakukan untuk memeriksa penumpang menuju kabin bagian belakang," katanya.

"Pada saat saya memeriksa penumpang, saya melihat si nenek tersebut, tapi saya lanjutkan dulu tugas saya," lanjutnya.

"Setelah saya menyelesaikan tugas saya di belakang, saya menuju ke depan lagi, baru saya memberi perhatian lebih untuk membujuk supaya nenek tersebut mau mengenakan sabuk pengamanan," jelas Donny.

Ia mengaku susah untuk membujuk nenek tersebut untuk mengenakan sabuk pengaman.

Namun ia berujar bisa memahami sikap dari nenek itu.

"Itu hampir lima sampai enam menit, sangat susah tapi harus kita pahami," ujarnya.

Dalam video viralnya, Donny Juga terlihat membantu meminumkan segelas teh dan menyuapi si nenek.

Ia mengaku tindakannya itu berada di waktu yang berbeda.

"Jelas itu beda waktu, karena pada saat saya memberikan makanan dan menyuapinya, itu pada saat pesawat sudah in-flag berada di ketinggian tertentu," ungkapnya.

"Saya melakukan kegiatan tersebut di waktu yang berbeda," lanjut Donny.

(Tribunnews.com/Nuryanti)