Alasan Jokowi Pilih 7 Staf Khusus Presiden dari Kaum Milenial
Presiden Jokowi beharap kehadiran kaum milenial mampu memberikan gagasan inovatif untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tujuh Staf Khusus (stafsus) Presiden masih tergolong kaum milenial, Kamis (21/11/2019) sore.
Presiden Jokowi mengatakan 7 anak muda tersebut akan menjadi teman diskusinya.
"Menjadi teman diskusi saya, baik harian, mingguan, bulanan," ujarnya.
Presiden Jokowi beharap kehadiran kaum milenial mampu memberikan gagasan inovatif baru untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain.
"Kita bisa mencari cara-cara baru out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Baca: Habiskan Biaya Rp 200 Juta Lebih, Ini Rincian Budget Pernikahan Unik Faisal dan Anggi yang Viral
Selain itu, Presiden Jokowi meminta 7 staf khusus presiden ini juga sebagai jembatan penguhung antara generasi muda dengan golongan pemuda di berbagai wilayah Indonesia.
Ia yakin dengan gagasan yang segar dan kreatif mampu membangun negara Indonesia ke depannya.
"Kita akan lihat nanti. Gagasan itu, apakah itu bisa diterapkan di pemerintahan," tambahnya.
Di antara anak muda yang dipilih Presiden Jokowi ada anak Mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung, yakni Putri Indahsari Tanjung hingga pendiri aplikasi pendidikan 'Ruang Guru', Adamas Belva Syah Devara.
Baca: Addie MS Terharu saat Temukan Surat Berumur 39 Tahun dari Mendinag Ayah, Ini Isinya
Berikut profil singkat 7 staf khusus Presiden Jokowi:
1. Adamas Belva Syah Devara
Adamas Belva Syah Devara berumur 29 tahun.