Angkie Yudistia, Perempuan Tunarungu yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden
Angkie Yudistia, penyandang disabilitas, yang menjadi satu di antara tujuh Staf Khusus Presiden yang baru diumumkan Jokowi.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
![Angkie Yudistia, Perempuan Tunarungu yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/angkie-yudistia.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan tujuh Staf Khusus Presiden yang baru, Kamis (21/11/2019).
Ketujuh Staf Khusus Presiden yang baru tersebut berasal dari kalangan milenial.
Satu di antara ketujuh Staf Khusus Presiden tersebut merupakan penyandang tunarungu, yaitu Angkie Yudistia.
Presiden Jokowi menyampaikan, Angkie juga akan menjadi juru bicara presiden di bidang sosial.
Dalam keterbatasan yang dimilikinya, Angkie dikenal dengan sosok yang aktif bergerak di bidang sosiopreneur.
Dilansir melalui Kompas.com, Angkie mengawali kegiatannya di bidang sosial bermula saat bergabung dengan Yayasan Tunarungu Sehjira pada 2009.
Pada tahun 2010, Angkie menjadi delegasi Indonesia di Asia-Pacific Development Center of Disability di Bangkok, Thailand.
Angkie menyebutkan, ada sesuatu membuat dirinya merasa miris dengan persepsi dan perlakuan orang terhadap warga difabel.
Menurutnya, banyak orang yang menganggap orang-orang seperti dirinya tak memiliki kemampuan apa-apa, termasuk di dunia kerja.
Angkie mengaku pernah tidak diterima bekerja karena tak bisa menerima telepon.
Padahal, Angkie menuturkan, orang difabel semestinya memiliki hak yang sama dengan orang-orang yang memiliki kondisi fisik normal.
”Mereka (difabel) juga sudah berusaha mencari pekerjaan, tetapi tetap saja dianggap tak mampu apa-apa,” kata Angkie.
Kondisi tersebut membuatnya terpanggil untuk terjun di dunia sosial.
Sebelumnya, Angkie pernah berkarier sebagai staf humas di sejumlah perusahaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.