Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang Mendiang Bahtiar Effendy, Ini Perjalanan Karier hingga Daftar Judul Buku Karangannya

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bahtiar Effendy meninggal dunia pada usianya ke-61 tahun. Muhammadiyah berduka kehilangan sosok berintelektualitas.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Mengenang Mendiang Bahtiar Effendy, Ini Perjalanan Karier hingga Daftar Judul Buku Karangannya
Muhammadiyah.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bahtiar Effendy meninggal dunia di usianya ke-61. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia pada Rabu (21/11/2019) sekitar pukul 00.00 WIB.

Bahtiar Effendy menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 ini dikenal sebagai seorang santri intelektual.

Kabar meninggalnya Bahtiar Effendy ini disampaikan secara langsung oleh akun Twitter resmi PP Muhammadiyah, Kamis (21/11/2019).

Innalillahi wainnailaihi rajiun.

Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah,

Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00.

Berita Rekomendasi

Mohon doa terbaik untuk almarhum, semoga Allah melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya.

Innalillahi wainnailaihi rajiun.

Muhammadiyah telah kehilangan salah satu kader terbaiknya.

Mohon doa terbaik untuk almarhum Prof. Dr. Bahtiar Effendy, semoga Allah Subhanahuwata'ala melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya. Aamiin#Muhammadiyah #BahtiarEffendy

Kabar mengenai meninggalnya Bahtiar Effendy ini juga telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

"Betul (meninggal dunia), tadi malam sekitar pukul 00.00 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat," ujar Anwar, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/11/2019).

Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman almarhum Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Almarhum Bahtiar Effendy, Kamis (21/11/2019).
Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman almarhum Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Almarhum Bahtiar Effendy, Kamis (21/11/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Setelah disalatkan di Masjid Al Fauzien Kompleks Gema Pesona Depok, Jawa Barat, jenazah akan dikebumikan di pemakaman samping kompleks almarhum tinggal, di kawasan Depok, Jawa Barat.

Diketahui, almarhum lahir di Ambarawa, Jawa Tengah, pada 10 Desember 1958.

Bahtiar Effendy meninggal di usianya ke-62 tahun.

Dilansir laman Muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 itu dikenal sebagai seorang santri intelektual.

Di PP Muhammadiyah, Bahtiar Effendy tercatat sebagai Ketua bidang Hubungan Luar Negeri.

Setelah lulus dari SD I Panjang Ambarawa, ia merantau dan melanjutkan SMP hingga SLTA/SMA ke pondok pesantren selama 6 (enam) tahun perguruan.

Pondok pesantren tempatnya mengenyam ilmu yakni di Pesantren Pabelan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian, Bahtiar Effendy melanjutkan ke IAIN Syarif Hidayatullah [sekarang UIN] Jakarta mengambil DIII dan melanjutkan mengambil Ilmu Perbandingan Agama dan berhasil menyelesaikannya sarjana (S-1) pada tahun 1986.

Tak sampai di situ, pada tahun 1988 ia berhasil meraih dua gelar Master (S-2) untuk Kajian Asia Tenggara di Universita Ohio at Athens dan selang empat tahun pada 1991 ia menyelesaikan progam studi Ilmu politik di Universitas Ohio at Columbus, Amerika Serikat.

Bahtiar Effendy selanjutnya juga menyelesaikan program doktoralnya (S-3) dalam Ilmu Politik di Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat  tahun 1994.

Selain aktif mengajar di UIN Jakarta, diketahui Bahtiar Effendy juga  berkiprah di luar kampus.

Ia dikenal sebagai sosok pengamat politik negeri ini.

Bahtiar Effendi juga seorang peneliti di bindangnya, terutama yang berkaitan dengan masalah keagamaan, demokrasi, dan politik.

Perjalanan kariernya dilanjutkan menjadi pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta [UIN Jakarta] sejak tahun 1995 hingga sekarang juga beberapa universitas lainnya, antara lain Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ia sempat menjadi Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2006.

Dilanjutkan terpilih menjadi Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2009.

Sosok pemikir yang gigih tersebut, selain dikenal sebagai akademisi, Bahtiar Effendy juga aktif menulis di berbagai media massa.

Adapun karya Bahtiar Effendy tentang Islam dan politik tersebar antara lain:

1. Merambah Jalan Baru Islam: Rekontruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru” yang ditulis Prof. Bahtiar Effendy bersama mentornya, Prof. Fachly Ali, diterbitkan Mizan (1986)

Buku ini sering menjadi rujukan bagi para peminat studi Islam

2. Buku bertema HAM, Hak Azasi Manusia dalam Islam” yang diterbitkan Yayasan Obor Indonesia, bersama H. Nasution (1987)

3. The Nine Stars and Politics: A Study of The Nahdlatul Ulama’s Acceptance of Asas Tunggal and its Withdrawal from Politics (1988)

4. Islam and the State: Transformation of Islam Political Ideas and Practices in Indonesia (1994)

5. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia” yang diterbitkan Paramadina (1998)

6. Repolitisasi Islam, Benarkah Islam Kembali Berpolitik? diterbitkan Mizan (2000)

7. Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara, dan Demokrasi” dan Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan: Perbincangan Mengenai Islam, Masyarakat Madani, dan Etos Kewirausahaan” (2001)

8. Ensiklopedi Tematis: Dunia Islam diterbitkan Ichtiar Baru Van Hoeve (2002)

9. Islam and the State in Indonesia diterbitkan Institute of Southeast Asian Studies menerbitkan buku karya Prof. Bahtiar Effendy (2003)

10. Jalan Tengah Politik Islam: Kaitan Islam, Demokrasi, dan Negara yang Tidak Mudah” diterbitkan Ushul Press pada 2005

11. Insight: Essays on Islam and Public Affairs (2017).

Buku ini berisi rekaman pemikirannya terkait berbagai isu sosial, politik, pemerintahan, dan praktik keagamaan di Indonesia dari beberapa tahun sebelumnya

Sedangkan rangkuman karier Bahtiar Effendy yang lain sebagai berikut:

1. Deputy Director of the Institute for the Study and Advancement of Business Ethic, 1996-sekarang

2. Ketua, Dewan Akademi Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta, 1999-sekarang

3. Ketua Program Studi Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2001-2004

4. Senior Fellow, S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, Maret 2007 - Februari 2008Fellow, Victoria University of Wellington, Selandia Baru, 2008Pengamat Politik dan Religi

5. Anggota, American Political Sciene Association (APSA)

6. Anggota, World Conference on Religion and Peace (WCRP)

7. Anggota, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)

8. Anggota, Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIP) (*)

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas