2019 Jadi Tahun Keberuntungan Ahok: Jabat Komisaris Utama hingga Menanti Kelahiran Anak
2019 Jadi Tahun Keberuntungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, setelah Keluar Penjara, Jabat Komisaris Utama dan Menanti Kelahiran Anak keempatnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kabar masuknya Ahok dalam BUMN menyebar setelah eks Bupati Belitung Timur ini mendatangi Kementerian BUMN dan bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).
Jabat Komisaris Utama Pertamina
Setelah cukup lama diisukan menjadi pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akhirnya isu tersebut menemui titik terang.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (22/11/2019) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya rasa sudah putus dari beliau pak Basuki akan menjadi komisaris utama di Pertamina," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV.
Ia juga mengatakan Ahok bisa bertugas di Pertamina hari itu juga maupun Senin (25/11/2019).
"Kalau Pertamina kan PT bukan Tbk, jadi bisa segera proses, bisa hari ini atau hari Senin," ujar Erick Thohir.
Erick pun membeberkan alasan menempatkan Ahok di Pertamina.
Menteri BUMN ini berharap dengan dipilihnya Ahok target di Pertamina akan tercapai.
"Kenapa Pak Basuki di Pertamina, di dampingi oleh Pak Wamen juga, saya rasa bagian terpenting bagaimana target-target Pertamina, bagaimana mengurangi impor migas harus tercapai, bukan berarti anti impor, tapi mengurangi," paparnya.
Ia berujar jika Ahok adalah sosok pendobrak yang dirasa pas menempati posisi Komisaris Utama Pertamina.
Menurutnya salah jika orang-orang menganggap pendobrak artinya suka marah-marah.
"Karena itu, kenapa kita perlu orang yang pendobrak, pendobrak bukan marah-marah, saya rasa Pak Ahok berbeda," katanya.