Selain Ahok, Erick Thohir Sebut Posisi Chandra Hamzah hingga Emma Martini: Saya Harap Berakhlak Baik
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan sejumlah nama yang memimpin PT Pertamina (persero) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan sejumlah nama yang memimpin PT Pertamina (persero) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok kini resmi menjadi Komisaris Utama Pertama.
Posisi Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina ini menggantikan posisi Tanri Abeng.
"Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama dari Pertamina," ujar Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019), dikutip dari Kompas TV.
Erick juga menyampaikan, Ahok nantinya akan didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin yang diamanahi sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
"Lalu didampingi Pak Wamen, Pak Budi Sadikin, jadi wakil komisaris utama," lanjut Erick.
Sementara itu, posisi Direktur Keuangan Pertamina akan diisi oleh Emma Sri Martini.
Sebelumnya Emma menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel.
"Lalu, nanti juga akan ada Direktur Keuangan yang baru, ibu Emma yang sebelumnya Dirut Telkomsel," jelas Erick.
Emma menduduki posisi direktur keuangan yang sebelumnya dijabat oleh Pahala Mansury.
Saat ini Pahala Mansury juga mendapat tugas baru sebagai Direktur Utama BTN.
Sedangkan, posisi Komisaris Utama BTN diisi oleh mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Hamzah.
"Karena memang Pak Pahala kan ada tugas baru juga, jadi Dirut BTN, dan Komisaris Utamanya Pak Chandra Hamzah," lanjut Erick.
Erick Thohir mengungkapkan adanya perampingan di tubuh Kementerian BUMN, dengan alasan untuk mencari orang yang bisa bekerja.