PKS Pertanyakan Rekam Jejak Ahok di Bidang Energi, Peneliti: Saya Yakin Kapasitas Ahok
Amin AK mempertanyakan rekam jejak Ahok di bidang energi, sementara Ferdy Hasiman meyakini Ahok memiliki kapasitas untuk memimpin Pertamina
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Komisi VI DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Amin AK mempertanyakan rekam jejak Basuki Tjahaja Purnama aliasa Ahok di bidang energi sebagai Komisaris utama PT Pertamina.
Sementara itu di sisi lain peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman, meyakini Ahok memiliki kapasitas untuk memimpin perusahaan berpelat merah itu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengumumkan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada Jumat (22/11/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Namun pro kontra terkait hal tersebut masih berhembus kencang di publik.
Di sisi lain Komisi VI DPR Fraksi PKS Amin AK sampai saat ini mengaku masih meragukan kapasitas dan integritas yang dimiliki Ahok selama ini.
Baca: Sederet Tugas Ahok yang Resmi pada Senin Besok Jadi Komisaris Pertamina, Pengawasan hingga Efisiensi
Mantan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 ini dinilai belum memiliki kapasitas yang baik di bidang energi.
“Soal kapsitas saya secara pribadi belum melihat atau menemukan rekam jejak dari Pak Ahok memimpin perusahaan besar apalagi perusahaan energi seperti Pertamina dan sukses,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube KompasTV Minggu (24/11/2019).
Selain itu dalam konteks integritas menurut Amin, Ahok merupakan sosok yang sering memunculkan pertentangan didalam lingkungan kerjanya.
“Kalau berbicara Pak Ahok dalam konteks integritas yang selama ini kami pahami dan juga di masyarakat itu kontroversinya yang lebih menonjol,” imbuhnya.
Adapun faktor lain yakni Amin meragukan mantan Bupati Belitung Timur ini dalam menjalankan perannya sebagai komisaris utama PT Pertamina, dinilai nuansa Ahok lebih condong sebagai politisi dibanding profesional.
Sementara jabatan komisarsi utama merupakan jabatan profesional bukan jabatan politik.
Untuk itu, Ahok yang sudah ditunjuk Erick Thohir untuk menempati jabatan tersebut diminta dapat membuktikan kiprahnya sebagai seorang profesional.
Langkah ini dilakukan untuk menggugurkan keraguan sejumlah pihak terhadap kompetensi yang dimiliki Ahok.
Baca: Politikus Gerindra Sarankan Ahok Agar Tak Petantang-petenteng dan Hindari Bicara Kasar
“Jadi Ahok harus membuktikan, kalau beliau adalah sosok yang profesional, beliau menduduki catatan itu karena memiliki kompetensi sebagai seorang profesional bukan menjabat karna faktor politik,” ujar Amin.