Hari Pertama Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Minta Masyarakat Sering Buat Laporan
Komisaris Utama Pertamina,Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) meminta kepada masyarakat untuk membantunya dengan memberikan informasi terkait Pertamina
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok meminta kepada masyarakat untuk membantunya memberikan informasi terkait Pertamina.
Hal itu disampaikan Ahok saat ditemui wartawan di hari pertama kerjanya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
"Saya berharap dukungan, doa dari masyarakat ya. Terus dukungan informasi dari masyarakat."
"Karena fungsi saya kan pengawasan. Semakin banyak masyakat melaporkan kepada kami, tentu akan kami lihat sistem."
"Istilahnya apa ya, kayak customer service itu. Selalu ada nomor pengaduan kan. Di Pertamina kan pasti punya."
"Semakin banyak nomor pengaduan, semakin banyak melapor itu akan menolong kami melakukan pengawasan lebih baik," kata Ahok, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (25/11/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, dirinya tidak mungkin bisa melakukan pengawasan di Pertamina tanpa adanya informasi dari masyarakat.
Ia mencontohkan semasa dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta, ada saluran pengaduan untuk warga melapor.
Melalui pengaduan dari masyarakat, Ahok bakal melakukan pengawasan untuk membantu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
"Tujuan saya adalah membantu untuk Ibu Nicke dan teman-temannya berhasil di Dirut Pertamina dalam sejarahnya," kata dia.
Ahok juga menyatakan tidak akan membuka saluran pengaduan yang baru.
Ia akan menggunakan saluran pelaporan yang sudah ada di Pertamina.
"Saluran pelaporan kita ikuti yang ada di Pertamina," ujar dia.
Adapun saat disinggung pernyataan dari Menteri BUMN Erick Thohir agar melepas keanggotaan parpol, Ahok menyatakan ia akan mengikuti aturan yang ada.