Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Nasdem Kurtubi Bongkar Kerugian Pertamina yang akan Jadi PR Ahok: Ini Cerita Sedih

Politikus Partai Nasdem Kurtubi paparkan kondisi industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi buruk.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
zoom-in Politikus Nasdem Kurtubi Bongkar Kerugian Pertamina yang akan Jadi PR Ahok: Ini Cerita Sedih
Tribunnews/JEPRIMA
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Nasdem Kurtubi paparkan kondisi industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi buruk.

Kurtubi menjelaskan permasalahan tersebut harus segera diselesaikan oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Talk Show tvOne, Minggu (24/11/2019), awalnya Kurtubi memaparkan soal keinginan industri migas di Indonesia.

 Arya Sinulingga Sebut Netizen Indonesia akan Berperan Besar dalam Kinerja Ahok di Pertamina

Kurtubi mengatakan saat ini industri migas Indonesia sedang dalam kondisi terpuruk.

"Mimpi besar kita di industri migas ini agar bangkit kembali," jelas Kurtubi.

"Sekarang dalam posisi terpuruk, rakyat harus tahu."

BERITA TERKAIT

"Industri migas nasional terpuruk," tambahnya.

Kemudian Kurtubi memaparkan alasan mengapa dirinya mengatakan sektor migas Indonesia sedang anjlok.

"Indikatornya, mengimpor luar biasa minyak mentah, karena produksi kita anjlok," kata Kurtubi.

"Pengimpor BBM sekalipun menurun karena ada bantuan B-20 dari sawit, LPG impor luar biasa," imbuhnya.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas