Putra Nababan Sebut 'Geng Milenial' pada Staf Khusus Presiden Sesuai Target Jokowi
Politisi PDI Perjuangan, Putra Nababan mengatakan penunjukan kaum anak muda pada staf khusus presiden sudah sesuai dengan target Jokowi.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Putra Nababan menjelaskan penunjukkan tujuh generasi milenial di staf khusus presiden ini sesuai dengan program utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/11/2019).
Program utama Kabinet Indonesia Maju adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Hal ini menjadi fokus karena untuk mengantisipasi bonus demografi pada tahun 2045 mendatang serta mengatasi income trap.
Income trap adalah suatu keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, namun tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Baca: Putra Nababan Jelaskan Tugas & Kewajiban Staf Khusus Presiden serta Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan
Baca: Soal Penunjukkan Staf Khusus Presiden, Putra Nababan: Sesuai Target Presiden Out of The Box
Sehingga untuk mencari jalan keluar permasalahan di atas adalah dengan mengembangkan SDM di Indonesia.
"Saya melihat presiden dalam mengumumkan tujuh anak muda pada staf khususnya ini, ada benang merahnya dengan pengembangan sumber daya manusia yang digagas oleh pak kyai (Maruf Amin)," terang Putra Nababan.
"Program nomor satu itu adalah bukan infrastruktur, program pertama itu adalah pengembangan SDM, diucapkan di pelantikan."
"SDM ini yang sekarang kita fokus itu adalah kita mau ada fokus demografi, kita mau ada bonus demografi sebentar lagi pada 2045 yang harus kita antisipasi."
"Dan bagaimana kita sekarang juga ada dalam satu income trap yang harus dicari jalan keluarnya. Caranya adalah dengan pengembangan SDM."
Putra Nababan menceritakan pernah bertemu secara langsung dengan kaum milenial yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai staf khusus.
Menurutnya, ketujuh anak muda tersebut mempunyai pemikiran yang memang out of the box atau tidak seperti biasanya.
"Nah kalau kita lihat nama-nama yang disampaikan oleh presiden, itu adalah nama-nama yang sebagian saya pun beberapa kali ditemui di lapangan setelah saya pensiun menjadi pemimpin redaksi," jelas Putra Nababan.
"Karena saya bikin startup digital juga. Kita berkomunikasi dan mereka mempunyai pemikiran-pemikiran yang memang seperti target presiden, out of the box," tambahnya.
Baca: Jadi Staf Khusus Disebut Pemanis, Angkie Yudistia Beri Balasan Telak Tandai 5 Kata: Kami Berusaha !
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.