Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Staf Khusus Wakil Presiden Imam Azis, Ketua Harian PBNU yang Pernah Terima Berbagai Penghargaan

Muhammad Imam Aziz, Ketua Harian PBNU sebagai Staf Khusus Wapres bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, yang akan menangani pemberdayaan

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Staf Khusus Wakil Presiden Imam Azis, Ketua Harian PBNU yang Pernah Terima Berbagai Penghargaan
Tribun Jakarta
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Imam Aziz di Gedung Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018). 

Imam Aziz mengaku bangga dan berterima kasih kepada The Jeju 4.3 Peace Foundation yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.

“Saya menilai ini merupakan penghargaan tidak hanya bagi saya pribadi. Namun juga para sahabat di Syarikat dan bagi NU secara keseluruhan,” ujar Imam di lantai 4 gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015), dikutip dari laman www.nu.or.id.

Masih mengutip dari Kompas.com, Masduki Baidlowi mengatakan, tidak ada campur tangan Presiden Jokowi dalam pemilihan Staf Khusus Wakil Presiden tersebut.

"Tidak (ada campur tangan Presiden). Presiden sepenuhnya memberikan kewenangan soal ini kepada Wakil Presiden, dan relatif cukup cepat, begitu diajukan saya kira tidak lebih dari seminggu SK sudah turun," kata Masduki.

Berikut adalah 8 nama Staf Khusus Wakil Presiden:

1. Mohamad Nasir, mantan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai Staf Khusus Wapres bidang Reformasi Birokrasi.

2. Satya Arinanto, staf khusus sejak era Wapres Jusuf Kalla yang akan membidangi masalah hukum.

Berita Rekomendasi

3. Sukriansyah S Latief, mantan staf khusus Kementerian Pertanian sebagai Staf Khusus Wapres bidang Infrastruktur dan Investasi.

4. Lukmanul Hakim, Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai Staf Khusus Wapres bidang Ekonomi dan Keuangan.

5. Muhammad Imam Aziz, Ketua Harian PBNU sebagai Staf Khusus Wapres bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, yang akan menangani pemberdayaan masyarakat, masalah kemiskinan, isu-isu HAM.

6. Robikin Emhas, Ketua Harian PBNU sebagai Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga.

7. Masduki Baidlowi, Staf Khusus bidang Komunikasi dan Informasi.

8. Masykuri Abdillah, Guru Besar Hukum Islam UIN Jakarta sebagai Staf Khusus Wapres bidang Umum.

(Tribunnews.com, Nuryanti) (Kompas.com, Deti Mega Purnamasari) (nu.or.id, Hamzah Sahal/Musthofa Asrori/Mahbib)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas