Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Tito, Anies Sebut Perkembangan Shanghai dan Beijing Tak Hanya Melampaui Jakarta, tapi Dunia

Tito menilai sekarang Jakarta seperti kampung jika dibanding Shanghai dan Beijing, padahal di tahun 1998, Indonesia belum memandang Cina sebagai

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tanggapi Tito, Anies Sebut Perkembangan Shanghai dan Beijing Tak Hanya Melampaui Jakarta, tapi Dunia
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (22/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang membandingkan Jakarta dengan Shanghai.

Seperti diketahui, Tito menilai sekarang Jakarta seperti kampung jika dibanding Shanghai dan Beijing, padahal di tahun 1998, Indonesia belum memandang Cina sebagai potensi kekuatan ekonomi.

Pernyataan Mendagri Tito tersebut, dikatakan Anies, memberikan gambaran transformasi bagaimana kota di sebuah negara berkembang dalam bidang ekonomi, dalam hal ini Shanghai.

Baca: Mendagri Tito ke Anies: Jakarta Sekarang bak Kampung Kalau Dibanding Shanghai

"Jadi melampauinya bukan hanya kasus Jakarta dan Shanghai, tapi juga bagaimana Tiongkok dibandingkan dengan seluruh dunia. Lompatan 100 kali perekonomian itu dahsyat," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Karena itulah, Anies pun meminta perbandingan tadi dipandang secara kontekstual dan objektif.

Tiongkok, dikatakan Anies, bisa melesat maju dalam jangka waktu puluhan tahun, dengan perkembangan kota yang menyebar.

"Pesan penting tadi adalah jangan berpikir semua selesai dalam 1-2 malam, tapi kerja yang waktunya panjang. Tiongkok memberikan pelajaran bahwa lompatan drastis itu bukan di satu-dua lokasi, tetapi di seluruh negeri. Jadi ini pesan yang menurut saya untuk kepala daerah menjadi menarik," ujarnya.

Baca: Mesin Pembuat KTP, KK, dan Akta Kelahiran Diluncurkan, Cara Kerja Mirip ATM, 1,5 Menit Kartu Jadi!

Berita Rekomendasi

Hal itulah yang ingin dilakukan Anies soal lompatan atau transformasi. Dirinya mengatakan di Jakarta sudah dimulai transformasi di bidang integrasi transportasi umum.

"Tahun 2017, jumlah penumpang kendaraan umum kita ada 338 ribu. Dalam dua tahun, dia berubah hampir 700 ribu. Lompat dua kali lipat dalam dua tahun. Kenapa, ya karena ada transformasi serius di bidang integrasi transportasi," pungkas Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas