Khofifah Indar Parawansa Ungkap Gaji dan TKD PNS Jawa Timur: PNS Tahun Pertama Hampir Rp 12 Juta
Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan nantinya gaji dan TKD yang diterima PNS Jawa Timur dalam tahun pertama sebesar Rp 12 juta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
![Khofifah Indar Parawansa Ungkap Gaji dan TKD PNS Jawa Timur: PNS Tahun Pertama Hampir Rp 12 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/khofifah-dalam-mata-najwa-episode-pns.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan nantinya gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jawa Timur dalam tahun pertama sebesar Rp 12 juta.
Sehingga, Khofifah mengharapkan adanya kerja yang profesional dari para PNS.
Selain itu, dengan pemberian gaji yang besar diharapkan PNS bisa percaya diri dalam bekerja.
"Di Jawa Timur, PNS tahun pertama hampir Rp 12 juta," kata Khofifah di Studio Trans 7, Rabu (27/11/2019), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.
"Oleh karena itu kerja-kerja profesional menjadi bagian penting yang kita tuntut, supaya juga lebih confident," jelasnya.
Ia juga menyebut, jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa menjadi tempat untuk dedikasi kepada negara.
"Saya ingin memberitahukan, bahwa ini adalah tempat terbaik untuk mereka mendedikasikan diri, dan seluruh potensi diri efektif yang dimiliki," katanya.
Khofifah juga mengaku senang jika banyak pelamar seleksi CPNS 2019 tertarik mendaftar di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Khofifah mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Timur menawarkan jargon 'Cetar' yaitu Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, dan Responsif.
Sehingga diharapkan CPNS yang terpilih bisa menyesuaikan dengan jargon tersebut.
"Saya yang senang, kalau mereka tertarik ke Jawa Timur, kami menawarkan 'Cetar'," kata Khofifah
"Mereka siap kerja cepat, mereka siap kerja efektif efisien, mereka harus tanggap, harus transparan, akuntabel, dan mereka harus responsif," jelasnya.
Khofifah mengatakan bahwa sudah ada sekitar 59.000 orang yang mendaftar di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dilihat dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia mengharapkan CPNS yang terpilih bisa seiring dengan jargon tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.