Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aset First Travel Disita Negara, Fachrul Razi: Korban yang Tak Mampu Dibantu Berangkat Haji Bertahap

"Kita coba inventarisasi. Yang kaya-kaya enggak usah dibantu gitu ya. Dia rela saja, kan itu pahala juga," ujar Menteri Agama Fachrul Razi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Aset First Travel Disita Negara, Fachrul Razi: Korban yang Tak Mampu Dibantu Berangkat Haji Bertahap
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. 

Hal itu terdapat dalam putusan Nomor 3096 K/Pid.Sus/2018 Tahun 2019 yang dibacakan pada 31 Januari 2019.

Pada saat itu, Majelis Hakim yang dipimpin Andi Samsan Nganro memutuskan aset First Travel disita negara.

Aset sitaan tersebut berupa barang-barang mewah dan bermerek yang rencananya akan dilelang.

Pihak korban First Travel tak tinggal diam dan dengan didampingi kuasa hukumnya berencana mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan itu.

Tak hanya para korban, Kejaksaan Agung juga berencana mengajukan PK agar bisa mengembalikan aset First Travel kepada para calon jemaah.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berkomitmen untuk tetap mengajukan PK tersebut meski Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pihaknya tak bisa mengajukan PK.

Sementara itu, pihak penasihat hukum First Travel juga mengajukan PK terhadap putusan MA terkait perampasan aset tersebut.

Berita Rekomendasi

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Mukri menyebut terpidana berhak untuk mengajukan PK.

"Materi atau substansi PK-nya dia (First Travel) pun menginginkan supaya aset-aset dikembalikan kepada jemaah," terang Mukri, Selasa (26/11/2019).

Pengajuan PK dari pihak terpidana dinilai lebih memungkinkan dibanding pihak Kejaksaan Agung yang mengajukan.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas