Penampilan Dua Stafsus Milenial Jokowi saat Diajak Kunker ke Subang
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang memberikan penjelasan pada Taufan yang mengenakan batik dan Putri Tanjung.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya (Kunker) hari ini, Jumat (29/11/2019) Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh dua staf khusus (Stafsus) milenial.
Mereka yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra. Pasca dikenalkan oleh presiden ke publik pada minggu lalu, Kunker kali ini merupakan kali perdana bagi keduanya.
Berdasarkan foto yang dirilis oleh Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, tampak keduanya mengawal Jokowi usai mendarat di Kabupaten Subang.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang memberikan penjelasan pada Taufan yang mengenakan batik dan Putri Tanjung yang juga mengenakan batik.
Baik Taufan serta Putri Tanjung mendengarkan dengan seksama omongan Jokowi. Sementara di sisi kanan Jokowi ada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang mengenakan kemeja putih serta peci hitam.
Di barisan belakangnya ada Menteri Kesehatan Terawan Agus putranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sesuai agenda nantinya usai menunaikan salat Jumat dan santap siang bersama, Jokowi direncanakan meninjau program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Selanjutnya, Jokowi diagendakan meninjau proyek dermaga sandar Pelabuhan Patimban fase I.
Untuk diketahui Putri Tanjung merupakan stafsus milenial termuda, yang usianya baru 23 tahun. Dia merupakan anak dari pengusaha Chairul Tanjung (CT) sekaligus CEO dan Founder Creativepreneuer.
Seperti sang ayah, Putri Tanjung juga seorang pebisnis. Dia mengawali karir di usia 15 tahun dengan membuat event di sekolah. Hingga pada 2011, dia mendirikan EO bernama El-Paradiso.
Sementara itu Andi Taufan Garuda Putra (32) merupakan pendiri CEO Amartha, perusahaan pionir teknologi finansial peer to peer lending yang menghubungkan pendana dii perkotaan dengan perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui teknologi.
Taufan merupakan lulusan Sarjana isnis, Institut Teknologi Bandung dan master of Public Administration, Harvard Kennedy School. Dia banyak meraih penghargaan atas inovasi dan kepedulian di sektor UMKM.