Rocky Gerung Tak Suka Tito Sebut Jakarta Kampung: Berarti Indonesia Lebih Buruk dari Cina, Hina NKRI
Rocky Gerung beberkan pernah lakukan riset di Beijing dan di sana masyarakat pandai menutupi kemiskinan sehingga kemewahan hanyalah palsu.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung tidak terima Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut DKI Jakarta lebih kampung dibandingkan Kota Beijing dan Shanghai di Cina.
Rocky Gerung menyebut sama saja Tito Karnavian secara tak langsung menganggap Indonesia lebih buruk dari Cina.
Parahnya, Tito Karnavian juga disebut Rocky Gerung menghina NKRI.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam tayangan 'ROSI' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (28/11/2019).
Awalnya, Rocky Gerung meyakini perbandingan atau analogi dari Tito Karnavian itu kacau.
"Pak Tito ini faktanya kacau," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengaku pernah melakukan riset di Beijing, tepatnya di sebuah perumahan yang dikelilingi pagar mewah.
"Saya pernah bikin riset kecil di Beijing, di belakang Tiananmen Suquare itu forbidden city, ada dua blok yang sama-sama mewah," ujar Rocky Gerung.
"Karena pagarnya itu pagar perkampungan mewah, sebelah kiri dan sebelah kanan," sambungnya.
Meski pagar kedua kompleks perumahan itu tampak mewah, Rocky Gerung menyebut ternyata isinya berbeda.
Rocky Gerung menyebut gang di sebelah kiri memang berisi perumahan mewah, sedangkan di sebelah kanan hanyalah perumahan sempit.
"Kalau Anda masuk sebelah kiri, itu betul-betul pagarnya sesuai dengan isi bangunannya, mewah," terang Rocky Gerung.
"Yang sebelah kanan Anda cuma lihat pagarnya mewah yang mirip dengan mewah di sebelah kiri itu," imbuhnya.
Rocky Gerung menyebut dalam suatu rumah sempit itu terdapat empat keluarga yang ia ketahui dari jumlah meteran listrik yang terpasang di tembok rumah bagian depan.