Menhan Prabowo Tak Hadiri Reuni 212 karena ke Turki, Berikut Tanggapan Slamet Maarif
Menhan Prabowo Subianto dipastikan tidak hadir di acara Reuni 212 karena tengah menjalani kunjungan kerja di Turki.
Editor: Choirul Arifin
Indonesia dan Turki memiliki hubungan yang kuat dalam pengembangan sektor pertahanan.
Sementara itu, pertemuan Menhan Prabowo dengan Menhan Turki, Hulusi Akbar juga diunggah akun Instagram Prabowo.
"Dalam rangkaian kunjungannya ke Turki, Kamis (28/11), Menhan RI H. Prabowo Subianto melakukan pembicaraan bilateral dengan Menhan Turki Hulusi Akar, di kantor Kemhan Turki.
Dalam kesempatan tersebut, kedua Menhan menyampaikan rasa optimisnya atas kerjasama industri pertahanan kedua negara sahabat yang telah terjalin dengan baik," tulisnya.
Upaya Hadirkan Rizieq Shihab
Sementara itu Slamet Maarif menungkapkan pihaknya tengah berjuang agar Imam Besar FPI Rizieq Shihab bisa hadir di Reuni 212 tersebut.
Baca: Fadli Zon Terima Undangan VIP Reuni 212 Besok di Monas: Saya Akan Hadir
"Kami upayakan semaksimal mungkin, tadi kan dijelaskan bahwa Ketua GNPF dan Sekjen FPI ada di sana untuk memproses itu semua."
"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan semuanya lancar, mudah-mudahan di reuni bisa hadir nanti," harapnya.
Hal senada diungkapkan pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro.
Ia mengungkapkan Rizieq Shihab ingin segera pulang ke Indonesia.
Sugito mengatakan, rencananya Rizieq akan tiba di tanah air pada Sabtu (30/11/2019).
Namun hingga kini, Minggu (1/12/2019) belum ada kabar terkait kepulangan Imam Besar FPI tersebut.
Kepulangan Rizieq yakni untuk menghadiri Reuni 212.
Sugito akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan kliennya itu.