Tak Menutup Kemungkinan Ada Orasi Penistaan Agama dalam Reuni 212, Yusuf Martak Sebut 3 Orang Nama
Yusuf Martak menyampaikan dalam Reuni Akbar 2019 ini, tidak menutup kemungkinan ada orasi tentang penistaan agama.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
"Mari dengan momen 212, kita gunakan untuk merekatkan anak bangsa semua," kata dia.
Ia menyebut dalam aksi 212 itu, nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang sebelumnya renggang bisa merekat kembali.
"Yang kemarin tersekat-sekat, yang kemarin terpilah-pilah, ayo 212 besok, kita rekatkan kembali nilai-nilai persatuan kesatuan," imbuh Slamet.
Ketua PA 212 memastikan tidak ada urusan politik dalam reuni 212 tersebut.
Menurutnya, akan disampaikan kritikan kepada bangsa Indonesia.
Mengenai kritikan tersebut, Slamet menilainya sebagai hak asasi dari setiap warga negara Indonesia.
"Saya pastikan tidak ada urusan politik, tekanan gerakan moral, mengkritisi bangsa itu kan hak asasi setiap warga negara," jelas Slamet.
"Kita ingin mengingatkan, ada hal-hal yang perlu dikritisi oleh anak bangsa," lanjut Slamet.
(Tribunnews.com/Nuryanti)