Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aburizal Bakrie Sebut Mundurnya Bambang Soesatyo dari Caketum Golkar Bukti Kesatuan Partai Golkar

Mundurnya Bambang Soesatyo dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar membuat Aburizal Bakrie yakin akan kesatuan para tokoh Partai Golkar.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Aburizal Bakrie Sebut Mundurnya Bambang Soesatyo dari Caketum Golkar Bukti Kesatuan Partai Golkar
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie (tengah) bersama Nurdin Halid dan Wagub Bali Sudikerta dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya ke IX di Hotel Westin, NUsa dua. Minggu (30/11/2014). Pembukaan ini juga dihadiri sejumlah tokoh Koalisi Merah Putih diantaranya Prabowo Subianto, Amien Rais, Hatta Rajasa, Anis Mata, dan Surya Dharma Ali. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY) 

Menurut Airlangga dengan mundurnya Bambang Soesatyo adalah bukti Munas Partai Golkar mempersatukan.

"Alhamdulillah dengan statement tadi dari pak Bambang Soesatyo maka munas ini mempersatukan kita," ujarnya.

Ia juga berharap Munas Golkar akan menjadi adem dan membuat Partai Golkar menjadi partai yang bisa mendukung pemerintah.

"Dengan demikian Munas itu sesuai dengan pembicaraan saya dengan pak Bambang itu Munas yang adem, Munas yang betul betul membuat Golkar menjadi partai yang bisa mendukung pemerintah," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara itu, Para senior Partai Golkar berharap dengan adanya Munas ini, Partai Golkar bisa semakin jaya.

"Kami orang-orang Golkar ini tentu ingin melihat Golkar besar," ujar Luhut Binsar Panjaitan dalam tayangan yang diunggah tvOneNews, Selasa.

BACA JUGA : Ketika Jokowi Ajak Kader Golkar Tepuk Tangan untuk Bamsoet

Berita Rekomendasi

Diketahui sebelumnya, sejak pendaftaran bakal calon ketua umum Partai Golkar dibuka, ada sembilan kader yang mendaftarkan diri.

Mereka adalah Achmad Annama, Agun Gunandjar, Ali Yahya, Ridwan Hisjam, Indra Bambang Utoyo, Derek Loupatty, Aris Mandji, Bambang Soesatyo, serta Airlangga Hartarto.

Dua di antara sembilan nama tersebut, diprediksi akan menguasai mayoritas pendukung, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Karna pencalonan kedua kader yang sama-sama kuat tersebut, dalam Partai Golkar terpecah menjadi dua kubu yakni kubu Bamsoet dan Kubu Airlangga.

Kedua kubu tersebut saling klaim dukungan dari DPD I dan II.


Bahkan, ada kabar yang menyebut kubu Airlangga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tiga menteri di Kabinet Indoensia maju.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas