Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar: Saya Harus Ambil Keputusan Pahit Ini
Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan tersebut diambil untuk menyelesaikan persoalan internal Partai Golkar.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Sementara itu anggota tim sukses (timses) Airlangga, Dave Fikarso Laksono menyambut baik mundurnya Bambang dari bursa caketum Golkar.
Melansir Kompas.com, keputusan Bambang disebutnya sebuah sikap kedewasaan.
"Kita sih menyambut baik ya, itu berarti sifat kedewasaannya dan berarti dukungan yang dikumpulkan seluruh DPD I dan II konkret mendukung Airlangga. Ini menyelesaikan tugaslah dan membuktikan Pak Airlangga yang terbaik," ujar Dave di Munas Golkar, Selasa (3/12/2019).
Dave yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar mengatakan, mundurnya Bambang membuat peluang kemenangan Airlangga semakin besar.
Baca : Profil Rifda Irfanaluthfi Atlet Senam Lantai Peroleh Emas, Pernah Gagal Naik Podium Asian Games 2018
Meski begitu, Munas Golkar tetap memberlakukan syarat dukungan 30 persen secara tertulis.
Dave berharap, jika Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Golkar, tetap mengakomodasi aspirasi pendukung Bambang.
Termasuk, aspirasi Bamsoet yang mengatakan bahwa banyak loyalisnya disingkirkan di parlemen.
"Pasti akan ada perhitunganlah untuk diakomodasi untuk Pak Bamsoet maupun tim pendukungnya," kata dia.
Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar sedianya akan dilangsungkan pada hari ketiga munas, Kamis (5/12/2019).
Baca : Bambang Soesatyo Mundur dari Caketum Golkar, Airlangga Hartarto: Terima Kasih Mas, Munas Jadi Adem
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Kompas.com)