Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Candaan saat Munas Golkar, Jokowi: Kalau Bambang Soesatyo Jangan Diberi Sepeda, Beliau Pemilik Tesla

Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional X Partai Golkar menyampaikan candaanya soal mobil listrik Tesla yang dimiliki oleh Bambang Soesatyo.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Candaan saat Munas Golkar, Jokowi: Kalau Bambang Soesatyo Jangan Diberi Sepeda, Beliau Pemilik Tesla
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima 

Jokowi menyatakan kemarin ada yang menyampaikan isu bahwa pihak Istana mengintervensi Munas Golkar dan menegaskan akan memberikan jaminan bahwa tidak ada intervensi itu.

"Kalau ada yang menyampaikan, Pak Mensesneg, Pak Pratikno (mengintervensi), saya berikan jaminan tidak ada, enggak ada. Ya, karena memang betul-betul enggak ada. Katanya kumpulkan DPD-DPD, mana yang dikumpulkan?," kata Jokowi.

Presiden pun sampaikan jika memang ada yang bisa membuktikan adanya intervensi dari Istana, Jokowi tak segan memberikan sepeda ke orang tersebut.

Lanjut, Jokowi lantas menantang seluruh kader Golkar untuk maju ke atas panggung jika ada di antara mereka yang merasa dikumpulkan dan diintervensi Mensesneg.

"Mana coba kalau ada DPD yang dikumpulkan Mensesneg di sini silakan maju, saya beri sepeda," 

"Silakan kalau ada. Silakan kalau ada yang dikumpulkan Mensesneg, maju saya berikan sepeda. Betul," ucap Jokowi disambut tawa seluruh peserta dan tamu undangan munas.

Jokowi meminta semua pihak tidak mengeluarkan prasangka buruk kepada dirinya dengan tudingan intervensi Munas.

Berita Rekomendasi

"Jangan ada yang berprasangka tidak baik. Kemarin ada yang sampaikan istana intervensi. Saya jaminkan tidak ada, enggak ada," katanya.

Ia kembali menegaskan hal tersebut bukanlah intervensi dari istana dan menjamin istana tidak mencampuri urusan internal golkar.

"Saya berikan jaminan, tidak ada," tegas jokowi.

Presiden juga menyatakan, jika ada menteri kumpulkan DPD seharusnya para menteri Golkar.

Dia menyebut nama Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainuddin Amali, sampai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.


"Kalau ada menteri manggil-manggil DPD, ya menterinya Golkar, enggak ada. Pak Agus bisa atau Pak Zainuddin Amali atau Pak Luhut bisa saja," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas