Soal Kasus Penyelundupan Harley di Garuda, Pengamat Penerbangan: Tidak Mungkin Hanya Satu Orang
Gerry Soejatman mengatakan kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan oleh Dirut Garuda tidak mungkin dilakukan sendiri.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
"Mungkin mereka hanya bisa menghalangi, tapikan nanti kelihatan sendiri."
"Kalau misalnya tidak dimulai dengan ini bagaimana jaminan bagi BOD berikutnya," imbuhnya.
Gerry Soejatman juga mengatakan seorang pimpinan harus dapat memiliki integritas agar dapat memberikan contoh bagi bawahannya.
Sehingga apabila pimpinan tersebut melakukan kesalahan, harus dibuka dan diselesaikan.
Gerry mengharapkan pemerintah juga harus mempunyai tanggung jawab untuk menjaga sebuah perusahaan BUMN untuk tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
"Pertama leadership itu harus memberikan contoh, jadi kalau memang leadershipnya bersalah ini harus dibuka," tutur Gerry Soejatman.
"Pemerintah harus tetap mempunyai komitmen untuk menjaga good corporate governence (GCG) BUMN tersebut," tambahnya.
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengharapkan pengganti Ari Askhara sebagai Direktur Utama adalah pemimpin yang berani berantas mafia.
Zaenal Muttaqin menjelaskan sosok yang mengisi jabatan Direktur Utama Garuda baru harus memiliki integritas tinggi.
Sehingga memiliki keberanian untuk membersihkan Garuda Indonesia dari orang-orang 'nakal' yang menyalahgunakan wewenang.
Selain itu, Zaenal Muttaqin juga menginginkan Direktur Utama baru mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang baik dalam bidang penerbangan.
"Paling tidak saya berharap Direktur Utama nanti adalah orang yang memang punya integritas yang tinggi," ungkap Zaenal Muttaqin.
"Kemudian memang mengerti dan paham di bidang industri airline ini."
"Dan mempunyai keberanian untuk memberantas mafia-mafia ini yang ada di tubuh Garuda, kalau tidak ada keberanian sulit," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.