Belasan Ular Kobra Muncul Resahkan Warga Kepek Gunungkidul hingga Sempat Mengungsi ke Desa Lain
Warga Padukuhan Kepek Satu, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta diresahkan dengan kemunculan belasan ular kobra. Warga sempat mengungsi.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Warga Padukuhan Kepek Satu, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta diresahkan dengan kemunculan belasan ular kobra yang memasuki permukiman warga selama sebulan terakhir.
Hingga Kamis (5/12/2019) siang sebanyak 15 ekor anakan ular kobra serta 1 induk ular kobra telah ditangkap warga.
Serangan ular kobra bukan tahun ini saja terjadi di Desa Padukuhan Kepek Satu.
Selama 4 tahun terakhir di bulan-bulan tertentu warga selalu diresahkan dengan keberadaan ular kobra di permukiman mereka.
Bukan hanya di pekarangan, ular beracun ini juga kerap masuk ke dalam rumah warga.
Warga padukuhan Kepek Satu, Epan Bambang Darmanto mengatakan kemunculan ular kobra berdasarkan siklus tahunan.
Munculnya ular kobra mulai diketahui warga sejak tahun 2016.
"Sejak 2016 itu sudah muncul, tapi di 2016 memang warga belum begitu ngeh atas kemunculan ini. Kemudian 2017 karena muncul lagi warga mulai sadar ternyata ada siklus tahunan," kata Epan, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Minggu (8/12/2019).
"2017 warga itu bisa menangkap sekitar 32 ekor. Kemudian 2018 warga berhasil menangkap lagi 17 ekor. Kemudian 2019 ini hingga terakhir siang hari ini sudah menangkap sekitar 16 ekor, yang satu agak besar," ungkap Epan.
Karena membahayakan, warga meminta bantuan Komunitas Gunungkidul Reptil Independen untuk mengatasi ular kobra.
Para anggota komunuitas melakukan patroli desa setiap hari untuk menemukan sarang utama ular kobra.
Anggota komunitas Gunungkidul Reptil Independent, Dino Azar Setiawan menyatakan dari 20 telur kobra belum pasti seluruhnya menetas.
"Untuk dari satu indukan kalau menurut saya itu sekitar 20 ekor. Itu belum pasti menetas semua," kata Dino.
Saat di tanya mengenai penemuannya, selain kobra ditemukan pula ular weling dan ular pucuk.