Saut Mengaku Ingin Bertemu Firli Cs untuk Jelaskan ''Medan Perang'' KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ingin segera bertemu dengan lima pimpinan baru KPK.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ingin segera bertemu dengan lima pimpinan baru KPK.
Ia mengaku, ia ingin segera menjelaskan medan perang KPK kepada lima pimpinan tersebut.
"Saya ingin ketemu mereka, ini loh medan perangnya. Anda mau jadi panglima perang tidak? Atau anda mau jadi penakut. Atau anda ingin jadi pemberani. Mungkin kita akan segera ketemu," kata Saut usai diskusi di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (8/12/2019).
Terkait dengan sudah terpilihnya lima pimpinan KPK periode 2019 sampai 2023, Saut yakin mereka lebih baik daripada dirinya dan pimpinan KPK lain di periodenya.
"Saya ada harapan baik terhadap mereka. Saya selalu mengatakan kenapa saya tidak mencalonkan kemarin. Orang di belakang kita itu pasti lebih baik dari kita. Itu pasti. Kalau tidak lebih baik dari kita itu sudah luar biasa. Harus percaya orang yang di belakang kita lebih baik dari kita. Saya yakin itu," kata Saut.
Diberitakan sebelumnya, DPR RI menggelar rapat paripurna ke-8, tahun Sidang 2019-2020, Senin (16/9/2019) siang.
Rapat siang ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Di meja pimpinan, ia didampingi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Satu di antara beberapa agenda paripurna yakni laporan hasil Fit and Proper Test Komisi III DPR RI terhadap calon pimpinan (Capim) KPK RI.
Pimpinan rapat, Fahri mempersilakan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin untuk melaporkan hasil fit and proper test.
"Berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Komisi III DPR, maka terpilih lima pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron, dengan Ketua Firli Bahuri," jelas Aziz.
Selesai Aziz melaporkan hasil fit and proper test, Fahri menanyakan kepada anggota Dewan apakah menerima laporan Komisi III.
"Apakah laporan Ketua Komisi III tentang uji kelayakan dan kepatutan pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023 dapat kita setujui?" tanya Fahri.
"Setuju," jawab anggota Dewan kompak.