Kapal Asing Pencuri Ikan akan Diberikan ke Koperasi Nelayan, Luhut : Ngapain Ditenggelamkan?
"Kapal asing, kalau buatan asing sudah dimiliki kami berarti sudah jadi kapal Indoneisa. Ngapain ditenggelamkan," kata Luhut Binsar Panjaitan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Luhut, kebijakan menenggelamkan kapal tersebut baik dan memang diperlukan sesekali untuk memberikan shock therapy pada pihak asing.
Namun, ia berharap ada kebijakan lain yang lebih baik.
"Memang apa yang dibuat Ibu Susi itu bagus tenggelamkan kapal (kapal asing pencuri ikan) harus ada shock therapy, tetapi tidak sepanjang masa mau shock terapy terus. Capek juga orang," ungkapnya.
Luhut mengingatkan, masih ada pekerjaan besar yang menanti, yakni bagaimana pemerintah mengoptimalisasikan potensi laut yang besar ini untuk rakyat.
Baca: Susi Pudjiastuti Telah Tenggelamkan 40 Kapal Pencuri Ikan Selama 2 Hari di Pontianak dan Natuna
"Sekarang what's next sekarang kan diundang-undang itu sudah dibuat bahwa penangkaran ikan harus kita kembangkan, kan banyak sekali tempat salah satunya di Natuna," papar dia.
"Kita marah-marah kapal asing masuk ke kita (perairan Indonesia). Kapal kita gak ada di sana ya habislah dia," lanjut Luhut. (Warta Kota/Mohamad Yusuf)