Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Dilengkapi Dalil Pendukung dan Tata Caranya

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebulan minimal tiga kali, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan hijriyah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Dilengkapi Dalil Pendukung dan Tata Caranya
Tribunpekanbaru
Niat Puasa Ayyamul Bidh. 

Tata cara puasa ayyamul bidh:

1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.

2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda :

"Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya."

3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian

Berita Rekomendasi

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah

13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.

Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh.(Tribun Timur)

Dalil mengenai puasa ayyamul bidh, dilansir dari rumaysho.com:

Puasa tiga hari setiap bulan pada ayyamul bidh (13, 14, 15 Hijriyah) 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas